DENPASAR, G-SPORTS.ID – Denny Sumargo menjadi salah satu pebasket legendasri yang pernah dimiliki Indonesia. Dia pernah sempat berjaya dan bersama klubnya ketika itu, Aspac Jakarta menjadi momok yang paling ditakuti di IBL.
Denny Sumargo memiliki tinggi badan 1,81 meter dengan skill mumpuni dalam menyerang dan bertahan di atas rata-rata. Menjadikannya sosok yang menakutkan bagi semua tim lawan.
Dia awali karier basketnya di klub Viking saat masih SMA. Setelah itu, bergabung dengan klub Jersey, dan akhirnya pindah ke Aspac Jakarta tahun 2000. Di sinilah Denny mulai dikenal sebagai pemain berbakat, meraih gelar Rookie of the Year pada tahun 2001.
Tahun 2002, Denny Sumargo berada di puncak karir bersama Aspac. Memenangkan juara Kobatam, dan dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) musim reguler Kobatama 2002-2003. Prestasinya tahun 2002, meraih gelar juara Kobatama dan MVP.
Dia juga menjadi bagian dari tim Aspac meraih three peat (2000 – 2003). Tahun 2002 menjadi tahun emas bagi Denny Sumargo di dunia basket. Kariernya terus berkembang saat ia bergabung dengan Satria Muda pada tahun 2004. Dia membawa tim barunya meraih juara IBL Turnament 2006. Bernomor punggung 22 yang diartikan sebagai simbol bagi orang-orang terpenting dalam hidupnya, termasuk tanggal lahirnya.
Di saat kariernya cemerlang, Denny tidak lepas dari tantangan. Ia mengalami cedera lutut yang cukup serius pada tahun 2004 yang mengharuskannya menjalani operasi ACL di Filipina. Menjadikan titik balik kariernya, harus menjalani terapi panjang hingga 2005.
Namun semangat Denny untuk bangkit tidak padam dan kembali ke lapangan dan melanjutkan prestasinya Hanya saja tahun 2008, Denny mengalami cedera engkel cukup parah saat laga final IBL. Sekaligus akhiri karier profesionalnya di dunia bola basket tahun 2011.
