SURABAYA, G-SPORTS.ID – Manajer tim Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, isyaratkan bisa saja pihaknya akan melayangkan protes ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Menyusul dari rilis draf jadwal 17 pertandingan home atau kandang mereka kompetisi Liga 1 2024/2024. Delapan dari 17 laga home (diluar bulan Puasa 10 Maret-09 April 2024) dilangsungkan pada malam hari.
Berlangsubg di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada malam hari dengan waktu kick-off pukul 19.00 WIB.
Yahya Alkatiri, Manajer Persebaya, mengatakan bahwa protes yang mungkin dilakukan oleh pihaknya berhubungan dengan jadwal pertandingan kandang Persebaya yang dijadwalkan pada malam hari.
Berdasarkan draf jadwal yang dirilis, setidaknya ada delapan pertandingan kandang Persebaya yang diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada malam hari (di luar bulan puasa), dengan kick-off pukul 19.00 WIB.
“Menang ini masih berupa draft jadwalnya. Namun kami akan komunikasikan draft jadwal liga dengan para pendukung, pihak kepolisian, dan PT LIB. Pertandingan yang dilangsungkan pada malam hari rentan permasalahan dan beresiko, ” ungkap Yahya Alkatiri.
Yakni laga-laga dimaksud antara lain menjamu Barito Putera pada pekan ke-2, Sabtu (08/07/2023) kontra Rans Nusantara FC pekan ke-4, Minggu (23/07/2023), dan menghadapi Persita Tangerang pekan ke-8, Sabtu (12/08/2023).
Kemudian meladeni PSM Makassar pekan ke-9, Minggu (20/08/2023), melawan Borneo FC pekan ke-11, Minggu (03/09/2023), versus Bali United di pekan ke-16, Jumat (02/10/2023).
Berikutnya melawan PSIS Semarang l pekan ke-20, Minggu (26/11/2023). Berlanjut menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-27, Minggu (03/03/2024).
“Kami sadari betul, bahwa Liga 1 2022/2023 lalu begitu banyak kejadian. Kita harus belajar dari pengalaman itu, jadi harapan kami adalah agar pertandingan malam haru dapat dihindari,” imbuh mantan Manajer tim Persebaya Elite Pro Academy musim 2019 tersebut.
Dia tegas-tegas menyatakan, bahwa dasar kemungkinan besar pihakny mengajukan protes terkait draft jadwal pertandingan kandang terlalu larut malam. Semata-mata demi keselamatan dan kenyamanan para pendukung (Bonekmania) dan penonton terbanyak lainnya.
“Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para pendukung adalah prioritas kami. Oleh karena itu, kami agak khawatir dengan pertandingan malam ini, dan kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, ” tandas Yahya Alkatiri.
“Apabila memang tidak ada rekomendasi dari pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan malam. Ya tentu sertamerta kami akan mengajukan protes seperti tahun lalu. “.