MALANG, G-SPORTS.ID – Arema FC masih menjadi magnet dan mampu menarik apresiatif potensi tinggi sponsorship, Meski dalam setahun terakhir, gairah masyarakat sepak bola di Malang Raya terhadap Arema FC dan kompetisi Liga 1 mengalami fase lesu darah.
Imbas terjadinya Tragedi Kanjuruhan usai laga antara Arema FC melawan tamunya Persebaya Surabaya (01/10/2022) silam pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Merenggut nyawa 135 Aremania-Aremanita, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tim Singo Edan kembali mendapat suntikan sponsorship pendukung baru di paruh musim kompetisi BRI Liga 1 musim 2023.2024. Usai bersepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) jalinan kerjasama dengan pihak PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KC Malang Martadinata.
Penandatanganan MoU tersebut, dilangsungkan di markas tim berjuluk Singo Edan tersebut, Jalan Mayjend Pandjaitan 42, Kota Malang. Bertepatkan dengan peringatan Hari Pahlawan, pada hari Jumat tanggal 10 November 2023 lalu.
Pihak Arema FC dilakukan langsug oleh General Manager PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABI) yang menaungi Arema FC, Muhammad Yusrinal Inal Fitriandi. Sedangkan dari pihak sponsorship, diwaikilkan langsung oleh Branch Office Head BRI Malang Martadinata, Patar Pandapotan.
Menariknya, BRI Malang Martadinata tak hanya membawa misi untuk menggairahkan kembali atmosfer sepak bola Malang bersama Arema FC. Namun juga mengusung misi dan komitmen usung membangkitkan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Malang.
Kami menilai kerjasama antara BRI Malang dan Arema FC ini, menjadi sebuah momentum emas. Bertujuan untuk kembali membangkitkan gairah sepak bola di Malang, karena dari sisi atmosfer dan prestasi, Arema FC sangat bagus, ujar Branch Office Head BRI Malang Martadinata, Patar Pandapotan.
Kerjasama BRI Martadinata Malang dan Arema FC ini, juga akan berdampak pada kebangkitan dan perkembangan UMKM yang banyak membantu perekonomian masyarakat saat ini, di Malang khususnya.
Sejak 2017 ketika kompetisi mulai bertitelkan Liga 1 hingga saat ini. Geliat era industri sepak bola terus menguat. Sementara sektor UMKM yang merupakan salah satu pilar penting dalam kebangkitan ekonomi nasional, terimbas progresif dengan berlangsungnya kompetisi.
Lebih jauh Patar Pandapotan menilai realisasi kerjasama tersebut sebagai bentuk tanggung jawab moral BRI Malang Martadinata yang notebene berada di Malang. Guna mendukung tim Singo Edan, sebegai salah satu ikon Malang, untuk kembali berprestasi.
Arema FC adalah ikon dan kebanggaan Malang. Ini wajib kita dukung dan harapannya gaungnya kembali naik dan kembali memberikan dampak besar terhadap masyarakat, terlebih sektor UMKM. Kerjasamna ini membawa atmosfer dua kekuatan, bak dua sisi keping uang logam yang tak terpisahkan, baik bagi sepak bola maupun UMKM di Malang, tandas Patar Pandapotan.
MoU kerjasama antara BRI Malang Martadinata dengan Arema FC sendiri, berdurasi satu musim kompetisi 2023/2024. Dengan opsi klausul perpanjangan. Kerjasama ini juga tak lepas dari Engagement yang digaungkan BRI lewat hashtag #BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola.
Arema FC sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh BRI Malang Martadinata. Apalagi dukungan ini sifatnya adalah jangka panjang, kita tahu dengan digitalisasi yang dilakukan oleh BRI didukung oleh SDM yang sudah tidak diragukan lagi, ini tentu akan memberikan dampak yang positif kedepan, timnpal General Manager PT AABI-Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
Setahun terakhir, Arema FC bak dirudung kegamangan berkepanjangan. Pasca terjadinya insiden memilukan Tragedi Kanjuruhan tanggfal 1 Oktober 2022 saat usainya laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023..
Arema harus menjalani sisa 11 laga kandang Liga 1 2022/2023 yang berjarak minimal 250 kilometer diluar Malang seusai sanksi Komdis PSSI. Bahkan Liga 1 2023/2024 ini pun, 17 laga kandang Arema lagi-lagi harus dilakukan dilaura Malang (Pulau Bali).
Lantaran homebase mereka, Stadion Kanjuruhan tengah direnovasi dan baru rampung Januari 2025. Sedangkan kandang kedua mereka, Stadion Gajayana di Kota Malang, tak layak karena beberapa sisi tidak berstandar untuk menggelar kompetisi level nasional sesuai ketentuan FIFA.
Imbasnya tentu saja dirasakan secara langsung oleh pelaku UMKM. Selama ini mereka mendapatkan impact positif hadirnya puluhan ribu penonton. Dalam setiap pertandingan kandang Arema, di Stadion Kanjuruhan.
Penyelenggaraan kompetisi Liga 1 memberikan atmosfer yang sangat berarti bagi para pelaku UMKM serta stakeholder lainnya yang terkait. Digelarnya laga-laga home kompetisi di Malang, sertamerta mampu meningkatkan pendapatan dan menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan.
Berlangsugnya laga-laga home kompetisi di Malang, secara tidak langsung mampu meningkatkan pendapatan dan menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan. Perhelatan BRI Liga 1 menjadi semacam secercah harapan meningkatkan geliat pelaku UMKM di Malang.
Baik lewat akses digitalisasi bisnis online, maupun membuka “lapak” penjualan barang dagangan atau merchandise Arema. Itu belum temasuk sektor UKMK lini kuliner ketika Arema menggelar 17 laga kandang. Pelaku UKMK mampu ber-ekspansi pangsa pasar dan mengoptimalkan lini potensi penjualan.
Tak bisa dinafikkan, sebagai catatan, hingga saat ini Arema dengan basis besar pendukungnya (Aremania-Aremanita) sendiri, Masih memegang rekor penonton terbanyak laga kandang di Indonesia. Dalam 14 tahun terakhir (2009-2023) kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu.
Tercatat rekor angka total penonton 512.876 orang atau rata-rata 30.169,17 orang setiap laganya dalam 17 laga kandang pada ISL 2009/2010, seluruhnya di Stadion Kanjuruhan. Angka itu hingga saat ini belum terpecahkan oleh tim mana pun di Tanah Air oleh tim manapun.
Bahkan Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya yang juga dikenal memiliki basis suporter terbesar pun tak mampu melampauinya. Tim-tim itu hanya sebatas mendekati torehan Arema 512.876 orang.
Posisi kedua Persebaya Surabaya pada Liga 1 2018 dalam 17 laga kandang mencatat angka total 485.104 orang atau rata-rata 28.535,53 orang per laganya. Posisi ketiga Persija Jakarta total 413.168 orang dalam 17 laga kandang atau rata-rata 24.304 orang per laga pada Liga 1 2019.
Bahkan Manajer Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, menyebut dukungan yang diberikan oleh BRI KC Malang Martadinata dalam bentuk kerjasama. Menjadi bukti bahwa Arema FC memiliki potensi besar di segala lini.
Kami menyampaikan terimakasih kepada BRI Malang Martadinata dengan kerjasama ini. Pandangan-pandangan yang disampaikan oleh BRI Malang Martadinata ini sekaligus menjadi bukti bahwa Arema FC memiliki potensi besar di semua lini. Hadirnya Arema di Malang, berimbas besar terhadap sektor UMKM, ujarnya.
SPONSORSHIP : Branch Office Head BRI Malang Martadinata, Patar Pandapotan.. (foto : Dok. Arema FC)
MAGNET : MoU kerjasama Arema FC dan BRI Malang Martadinata untuk musim kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. (foto : Dok. Arema FC)