SOLO, G-SPORTS.ID Grand final FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 mempertemukan dua wakil konfederasi UEFA (Union of European Football Associations), Jerman versus Prancis. Peetandingan yang akan dipimpinw wasit kelahiran Oslo (Norwegia), 24 Juni 1988m Espen Andreas Eskås tersebut, dilangsungkan pada hari Sabtu tanggal 2 Desember 2023, di Stadion Manahan, Solo (Jawa Tengah).
Ini merupakan partai final kedua kalinya bagi kedua tim. Jerman pertamakali melangkah ke final pada FIFA U-16 World Championship 1985 di China. Sedangkan Prancis masuk final pertamakali pada FIFA U-17 World Championship 2001 di Trinidad and Tobago.
Saat masih mengusung nama Jerman Barat, dalam final tahun 1985 mereka kalah 0-2 di tangan Nigeria 0-2 (11.08/1985), di Workers’ Stadium, Beijing, China. Sebaliknya Prancis menjadi juara tahun 2001 di Trinidad and Tobago, setelah ungguli Nigeria 3-0 (30/09/2001), di Hasely Crawford Stadium, Port of Spain.
Sejarah mencatat, 38 finalis dalam 19 kali partai final sejak FIFA U-16 World Championship China 1985 hingga FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 ini. Masih didominasi Afrika atau konfederasi CAF (Confederation of African Football), yakni 13 finalis dalam 11 partai final.
Urutan kedua 12 finalis asal Benua Eropa atau konfederasi UEFA (Union of European Football Associations) yang tampil dalam 10 partai final. Ketiga 7 finalis asal Amerika Selatan atau konfederasi CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol) 7 laga babak final.
Uruita keempat konfederasi CONCACAF (Confederation of North, Central America and Caribbean Association Football) atau kawasan Amerika Utara-Tengah-Karibia. Tercatat 4 finalis yang tampil di babak final.
Posisi bersama kelima dan keenam, masing-masing satu finalis dan juga satu partai final. Dibukukan konfederasi AFC (Asian Football Confederation) atau Asia dan OFC (Oceania Football Confederation) atau Oseania.
Dalam 19 pertandingan babak final hanya ada 15 negara yang pernah lolos. Baik pada FIFA U-16 World Championship (1985-1989) maupun FIFA U-17 World Championship (1991-2023). Yaitu Nigeria, Brazil, Ghana, Spanyol, Meksiko, Jerman, Prancis, dan Swiss. Juga Inggris, Mali, Skotlandia, Uni Soviet (Russia,red), Uruguay, Australia, dan Arab Saudi.
Nigeria terbanyak masuk final, yakni : 8 kali (2015 di Chile, 2013 di UEA, 2009 di Nigeria, 2007 di Korea Selatan, 2001 di Trinidad and Tobago, 1993 di Jepang , 1987 di Kanada, 1985 di China). Posisi terbanyak kedua, Brazil 6 kali (2019 di Brazil, 2005 di Peru, 2003 di Finlandia, 1999 di Selandia Baru, 1997 di Mesir, 1995 di Ekuador).
Disusul tiga negara di urutan ketiga, keempat, dan kelima masing-masing 4 kali masuk final. Yakni Spanyol empat kali pada tahun 2017 di India, 2007 di Korea Selatan, 2003 di Finlandia, dan 1991 di Italia. Empat kali masuk babak final juga dibukukan Meksiko pada tahun 2019 di Brazil, 2013 di UEA, 2011 di Meksiko, dan 2005 di Peru. Termasuk Ghana pada tahun 1997 di Mesir, 1995 di Ekuador, 1993 di Jepang, dab 1991 di Italia.
Dua Negara ada di posisi keenam dan ketujuh dengan catatam sama dua kali masuk babak grand final. Masing-masing Jerman tahun 2023 di Indonesia dan 1985 di China. Prancis dua kali lolos ke final pada tahun 2023 di Indonesia dan 2001 di Trinidad and Tobago.
Urutan ke-7 sampai dengan 14 terdapat 8 negara juga pernah meluncur ke babak final. Yakni Swiss (2009 di Nigeria), Inggris (2017 di India), Mali (2015 di Chile), dan Skotlandia (1989 di Skotlandia). Berikutnya ada Uni Soviet (kini Russia,red) pada tahun 1987 di Kanada, Uruguay sekali tahun 2011 di Meksiko, dan Australia masuk final tahun 1999 di Selandia Baru, serta Arab Saudi pada tahun 1989 di Skotlandia.
Daftar 38 finalis, 15 Negara 1985-2023
Nigeria : 8 kali (2015 di Chile, 2013 di UEA, 2009 di Nigeria, 2007 di Korea Selatan, 2001 di Trinidad and Tobago, 1993 di Jepang , 1987 di Kanada, 1985 di China)
Brazil : 6 kali (2019 di Brazil, 2005 di Peru, 2003 di Finlandia, 1999 di Selandia Baru, 1997 di Mesir, 1995 di Ekuador)
Ghana : 4 kali (1997 di Mesir, 1995 di Ekuador, 1993 di Jepang, 1991 di Italia)
Spanyol : 4 kali (2017 di India, 2007 di Korea Selatan, 2003 di Finlandia, 1991 di Italia)
Meksiko : 4 kali (2019 di Brazil, 2013 di UEA, 2011 di Meksiko, 2005 di Peru)
Jerman : 2 kali (2023 di Indonesia, 1985 di China)
Prancis : 2 kali (2023 di Indonesia, 2001 di Trinidad and Tobago)
Swiss : 1 kali (2009 di Nigeria)
Inggris : 1 kali (2017 di India)
Mali : 1 kali (2015 di Chile)
Skotlandia : 1 kali (1989 di Skotlandia)
Uni Soviet/Russia : 1 kali (1987 di Kanada)
Uruguay : 1 kali (2011 di Meksiko)
Australia : 1 kali (1999 di Selandia Baru)
Arab Saudi : 1 kali (1989 di Skotlandia)
38 Finalis dari 6 Konfederasi (1985-2023)
13 finalis : CAF (Confederation of African Football) atau Afrika
12 finalis : UEFA (Union of European Football Associations) atau Eropa
7 finalis : CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol) atau Amerika Selatan
4 finalis : CONCACAF (Confederation of North, Central America and Caribbean Association Football) atau Amerika Utara-Tengah-Karibia
1 finalis : AFC (Asian Football Confederation) atau Asia dan OFC (Oceania Football Confederation) atau Oseania.
