BANDUNG,G-SPORTS.ID – Perserosi Jawa Barat dipastikan akan memiliki ketua umum yang baru periode 2023-2027. Itu setelah 15 dari 20 Pengcab Perserosi di seluruh Jawa Barat mendeklarasikan dukungannya kepada Ir Abdul Harris Sugondo sebagai bakal calon yang akan bertarung dalam pemilihan calon Ketua Umum Perserosi Jawa Barat pada Musorprov Perserosi Jawa Barat 16 Desember 2023
Dengan dukungan dari 15 Pengcab Perserosi di Jawa Barat tersebut, peluang Abdul Harris Sugondo untuk memimpin induk olahraga sepatu roda itu pun sangat terbuka karena secara penghitungan suara sudah memenuhi quorum, 50+1.
Deklarasi ke-15 Pengcab Perserosi Jawa Barat itu sendiri dilakukan di Jalan Nanas 43, Kota Bandung, Kamis 7 Desember 2023. Ke-15 Pengcab yang hadir dalam Deklarasi tersebut diantaranya, Pengcab Kab. Bekasi, Kab. Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kab. Karawang, Kab. Cianjur, Kab. Sumedang, Kab. Purwakarta, Kota Banjar, dan selebihnya berhalangan hadir namun sudah melayangkan surat dukungannya.
Sementara lima daerah yang tidak masuk sebagai pengusung Abdul Harris Sugondo masing-masing, Pengcab Perserosi Kota Bandung, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok dan Kabupaten Sukabumi. Bakal calon, Abdul Harris Sugondo, mengaku terharu atas deklarasi dari 15 Pengcab Perserosi di Jawa Barat. Karena menurutnya, deklarasi tersebut merupakan amanah menuju Perserosi Jawa Barat menjadi lebih baik di masa yang datang.
“Dengan deklarasi ini saya pribadi akan memegang komitmen karena ini amanat. Saya pun siap jika dipercaya dan akan membangun Perserosi Jawa Barat ke depan menjadi lebih baik, kita jangan jadi Superman tapi jadilah Super Team dengan manajemen terbuka dan transparan,” kata Abdul Haris mengungkapkan.
Estafet kepemimpinan Perserosi Jawa Barat tahun ini akan berganti menyusul Ketua Umum Perserosi Jawa Barat yang sebelumnya dipegang, Erry Sudrajat akan habis masa jabatannya setelah dua periode memimpin. Setelah deklarasi, ke-15 Pengcab Perserosi pengusung Abdul Harris Sugondo langsung menuju Sekretariat Perserosi Jawa Barat di GOR Bandung Jalan Jakarta untuk mengambil formulir pendaftaran bagi bakal calon Abdul Harris Sugondo.
Rifan Haryadi mewakili Pengcab Kabupaten Karawang menegaskan, semua Pengcab yang mendukung Harris semuanya sah karena surat dukungan ditanda tangani melalui Surat Keputusan (SK) langsung dari para ketua umumnya yang masih aktif.
“Kalau dilihat persyaratan 50+1 untuk dukungan bagi Pak Harris sudah terpenuhi sehingga kelima daerah yang tetap mendukung calon lain tidak apa-apa jadinya 15 banding 5, jadi ada sedikit dinamikanya,” kata Rifan Haryadi menegaskan lagi kepada media, Kamis 7 Desember 2023.
Rivan menambahkan, bahwa dukungannya kepada Abdul Harris Sugondo ditenggarai keinginan untuk seluruh Pengcab Perserosi di Jawa Barat sebuah perbaikan di tubuh Perserosi Jawa Barat.
“Pak Erry Sudrajat sebagai ketua umum dua periode sudah luar biasa, beliau sudah membuat fondasi Perserosi kokoh dan bagus sehingga berdiri sampai 20 Pengcab. Tapi masih ada pencapaian yang harus kita perbaiki dan itu yang akan kita kejar, yang sudah baik kita teruskan dan yang kurang tercapai kita laksanakan, nah Pak Harris membuat Super Team, bukan Superman, dan ke depan Pengcab-Pengcab akan berinteraksi dua arah, tidak hanya Pengprov ke bawah, tapi semua bisa memberi usulan yang akan menjadi acuan kita nanti dan membuat program jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Rifan memaparkan.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Perserosi Kabupaten Bandung, Sindu Cindarbumi, menimpali, bahwa tugas yang dijalankan pengurus sebelumnya dalam dua periode sudah berjalan dengan baik.
“Yang baik itulah kita akan teruskan dan harapan yang utama adalah kehadiran Pak Harris nanti sebagai ketua umum yang baru bisa membangkitkan Perserosi menjadi kontributor yang baik untuk KONI Jabar dengan Jabar Hattrick, PON lalu kita tidak mendapat emas, tapi ke depan kita bisa mendapatkannya, semua Pengcab harus bangkit dan kami yakin, Pak Harri punya relasi yang luas dan Perserosi bisa berkolaborasi tidak hanya dengan pemerinah tapi dengan swasta untuk mempercepat harapan Perserosi Jawa Barat, “kata Sindu menguraikan. ***