Nuryadi Minta Kembalikan Persib ke PO/PS, Jika Sejarah Pendirian Diubah

Administrator

01/03/2024

SEPAKAT : Pemilik Ps Saswco, H,. Yoko Anggasurya tengah menanda tangani Surat Pernytaan penolakan perubahan hari jadi Persib di Sekretariat PSSI Kota Bandung, Senin 115 Januari 2024. Disaksikan Nuryadi yang juga Ketua Umum KONI Kota Bandung. (Foto: Arief

BANDUNG,G-SPORTS.ID –  36 Perkumpulan Olah Raga/Perkumpulan  Sepak Bola (PO/PS) terus berdatangan ke Sekretariat Persib yang kini menjadi Kantor PSSI Kota Bandung, Jalan Gurame No 2 guna menanda tangani ‘Surat Pernyataan’ sebagai tindak lanjut hasil pertemuan PSSI Kota Bandung bersama 36 Ps, Selasa 9 Januari 2024, lalu.

Terakhir, Senin 15 Januari 2024, Nuryadi Direktur Ps UPI yang juga Ketua KONI Kota Bandung, menyempatkan waktunya untuk ikit menanda tangani ‘Surat Pernyataan’ itu. Dilanjutkan, H, Yoko Anggasurya pemilik Ps Saswco yang juga Ketua Umum PSSI Kota Bandung. Disusul kemudian, Budhi Agung selaku pengeloa Ps Nusa Raya yang juga Wakil Ketua Umum PSSI Kota Bandung. Penanda tanganan pada Senin sore itu, ditutu oleh Direktur Ps Saint Prima yang juga Sekjen PSSI Kota Bandung, H. Laga Sudarmadi.  

Seluruh PO/PS menyepkati hasil akhir dari pertemuan yang sudah dituangkan ke dalam surat pernyataan sebanyak enam poin, A sampai G. Setelah surat tersebut ditanda tangani lengkap dengan cap dari masing-masing Ps, maka akan menjadi bekal untuk disampaikan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dalam waktu dekat. 

Nuryadi memaparkan bahwa kesepakatan bersama seluruh Ps satu irama dan komitmen tentang Hari, Bulan, Tahun  Lahir Persib yaitu 14 Maret 1933. “Karena itu yang krusial makanya kami datang ke sekretariat untuk menanda tangani surat pernyataan. Apa yang sudah ditempuh oleh teman-teman Ps sudah tepat, karena tidak boleh lagi teriak yang tidak berdasar dan sekarang sudah masuk ke jalur resmi,” kata Nuryadi memaparkan.

Menurut Nuryadi, upaya yang telah dilakukan oleh para inohong dan tokoh sepakbola Kota Bandung puluhan tahun yang lalu jangan dianggap main-main dan hal biasa karena hal itu sudah merupakan komitmen yang cukup panjang.

“Saya kira 36 PO/PSyang sudah menanda tangani saya kira itulah perjuangan yang sesungguhnya sebagai bukti tanda ‘kanyaah’ dan cinta ka Persib, karena bukan nama istilah Belanda, saya selalu mengibaratkan, Indonesia kalau dulu nama Hindia Belanda kalau nama Indonesia sejak kapan, ya resminya itu sederhana saja,” ujarnya menambahkan.

Atas Ps UPI, Nuryadi mendukung keinginan dan harapan seluruh masyarakat Kota Bandung  yaitu tidak boleh mengubah Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun berdirinya Persib bahkan domisili sesuai dengan peraturan perundangan atau Statuta PSSI. “Saya kira tidak boleh terjadi adanya perubahan tentang sejarah berdirinya Persib. Kalau berubah menjadi tahun 1919 mudah saja, tapi namanya jangan Persib, BIVB saja, dan Persib kembalikan ke PO/PS,” kata Nuryadi menegaskan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy