Rp 375 Milyar untuk KONI Jabar Menuju PON XXI//2024

Administrator

05/03/2024

PELATDA: Jawa Barat resmi melaksanakan Pelatda menuju PON XXI/2024 (FOTO\\

 BANDUNG, G-SPORTS.ID –  Ketua Umum KONI Jawa Barat, M. Budiana  mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyusul kucuran anggaran bagi persiapan Kontingen Jawa Barat menuju PON XXI/2024 hingga mencapai Rp 375 milyar.

.”Selaku ketua KONI dan atas nama seluruh pengurus KONI,  warga Jawa Barat karena persiapan PON ini bukan perkara yang ringan terutama dari sisi anggaran. Anggaran Rp 337 miiar yang diterima oleh KONI  dan sisanya sekitar Rp 30 milyaran lebih yang ada di Dispora sehingga totalnnya bisa mencapai   Rp 375 milyar,  bukan uang yang sangat kecil dan itu adalah komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar M Budiana memaparkan usai gelar pengukuhan Pelatda PON Jawa Barat di Lapangan Pajajaran, Kamis 25 Januari 2024.

Oleh sebab itu, M Budiana melanjutkan, pengukuhan yang diresmikan secara resmi oleh Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, itu haru betul – betul bermakna dan membuahkan hasil yang positif. Sebab, menurutnya, persiapan menuju PON XXI/2024 tersebut  bukan perkara mudah khususnya dari sisi anggaran

“Tentu saja, harus bermakna bagi kontingen, karena pengukuhan Pelatda  menjadi pintu pertama bagi, atlet, pelatih, mekanik, ofisial pendukung disetiap cabor untuk bersungguh  – sungguh karena cita – cita  Jabar Hattrick itu bukan persoalan mudah,” katanya menambahkan.

Setelah itu, masih katanya lagi,  Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memahami apa  yang harus dipikirkannya setelah PON dimana harus  menyiapkan dan bagaimana mengadakan dana atau anggaran untuk bonus.

Yang pasti, Wakil Rektor Universitas Pajajaran itu, menyebutkan bahwa tantangan Jawa Barat di PON nanti juga tidak sedikit mengingat daerah lain juga mengejar hasil yang sama di PON Aceh dan Sumut .

“Jelas tantangan buat kita begitu banyak dan saya pun mengunder estimate kekuatan lawan kita, makanya kita  harus selalu fokus dan menganggap kekuatan lawan lebih bagus ketimbang kita,” katanya menegaskan.

Untuk itu, ia pun berharap,  baik atlet maupun pelatih  agar sungguh – sungguh melaksanakan progam kepelatihan.

“Dan jangan  lupa sejak awal kita sering sampai dan mengingatkan bahwa sport science harus digunakan atau mengkombain serta mencampurkan antara sport scince dengan pola – pola metode yang sudah lama berkembang di kepelatihan di cabor – cabor tersebut,” katanya memaparkan.

M. Budiana kembali menyebutkan, bahwa masih ada agenda lain setelah Pelata PON Jawa Barat dikukuhkan, yakni, tes kesehatan dan tes fisik dilanjutkan dengan character building.

“Yang jelas, beberapa cabor sudah melaksanakan Pelatdan sejak tanggal 11 Januari lalu, bahkan, cabor dayung per tanggal 1 Januari sudah melaksanakan programnya,” ujarnya memungkasi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait