KONI Jabar dan STMIK Mardira Tanda Tangani MoU

Administrator

31/05/2024

KONI Jawa Barat daNSTMIK teken nta kesepahaman bagi pendidikan insan olahraga. (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)
KONI Jawa Barat daNSTMIK teken nta kesepahaman bagi pendidikan insan olahraga. (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – KONI Jabar dan STMIK Mardira menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Gedung KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kamis (30/5/2024).

MoU oleh kedua belah pihak dilakukan terkait beasiswa pendidikan di STMIK Jabar sebagai stakeholders.

MoU ditandatangani langsung oleh Ketua Umum KONI Jabar Prof. Dr. Muhammad Budiana dan Ketua STMIK Mardira Dr. Marjito disaksikan Ketua Yayasan Pendidikan Mardira Indonesia H. Yomanius Untung dan Waketum V KONI Jabar Aan Johana.

Dalam MoU tersebut disepakati, STMIK Jabar akan menyediakan slot 50 kursi bagi atlet, pelatih, mekanik, pengurus maupun karyawan KONI Jabar (termasuk putra-putrinya) untuk kuliah di perguruan tinggi yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta 211 Leuwipanjang Kota Bandung itu.

Bahkan stakeholders KONI Jabar yang juga tinggal di wilayah Majalengka – Cirebon – Indramayu – Kuningan bisa kuliah di Politeknik Mardira di Panyingkiran, Majalengka.

Semua biaya perkuliahan digratiskan melalui beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) selama 8 semester. Bukan cuma itu, mahasiswa penerima bea siswa pun berhak menerima uang saku sebesar Rp 700 ribu per bulan sepanjang kuliah 8 semester tersebut.

Namun dengan syarat utamanya adalah: dari keluarga tidak mampu, yang dibuktikan lewat SKTM dari desa/kelurahan domisili mahasiswa yang bersangkutan.

Cabor di lingkungan KONI Jabar dan KONI Daerah diminta untuk sesegera mungkin mensosialisasikan program menguntungkan ini ke keluarga besarnya, dan mengirimkan persyaratan (SKTM, KK, KTP) ke Bidang Kesra KONI Jabar.

Siapa yang lebih awal mengirimkan, akan mendapat prioritas dan akan ditutup setelah kuota tercapai. Pendaftaran program ini ditutup pada 25 Juni 2024.

Ketua Umum KONI Jabar, Budiana berharap, program ini jadi role model kerjasama antara KONI Jabar dengan perguruan tinggi lainnya di kemudian hari. Karena jika prestasi olahraga dibarengi dengan jenjang pendidikan tinggi, diyakini akan memberikan taraf kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang terlibat dalam peningkatan prestasi olahraga di Jawa Barat.

“KONI Jabar sebagai induk olahraga berkomitmen untuk memberikan berbagai sarana-prasarana yang memadai bagi peningkatan prestasi setiap atlet. Selain itu, KONI Jabar juga punya tanggung jawab moral untuk meningkatkan taraf pendidikan bagi para pemangku kepentingan yang telah begitu berjasa bagi dunia olahraga di Jabar,” ujar Budiana memaparkan.

STMIK Mardira adalah perguruan tinggi swasta yang berdiri sejak 1997 dan saat ini memiliki lebih dari 1.400 mahasiswa aktif, serta meluluskan ribuan alumni yang tersebar di berbagai institusi maupun berwiraswasta. Program studi yang bisa dipilih para mahasiswa adalah Manajemen Informatika, Teknik Informatika dan Komputer Akuntansi.

“Kami berharap, momentum ini awal kebersamaan antara dunia perguruan tinggi dengan insan olahraga terkait dengan memasilitasi kemudahan kepada insan olahraga dan keluarganya dalam rangka meningkatkan terus jenjang pendidikannya, kami sebagai bagian dari unsur badan penyelenggara Pendidikan memiliki kewajiban untuk mendorong menyukseskan program pemerintah yaitu memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melanjutkan Pendidikan tidak selesai di jenjang menengah tapi sampai tuntas ke Pendidikan tinggi,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Mardira Indonesia H. Yomanius Untung membeberkan. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait