MUNICH,G-SPORTS.ID – Tiga raksasa sepakbola Eropa : Italia, Jerman dan terakhir Prancis telah disingkirkannya. Kini, Matador Spanyol tinggal menunggu dua raksasa lainnya, Inggris atau Belanda di babak final UEFA Euro Germany 2024 yang berlangsung di Berlin, 14 Juli 2024.
Di partai semifinal yang berlangsung di Munich Football Arena, Rabu dinihari, 10 Juli 2024, Spanyol berhasil menyingkirkan Les Bleus, Prancis, 2-1. Spanyol tertinggal lebih dulu oleh gol mengejutkan, Kolo Muani ketika laga baru berjalan 9 menit. Tetapi, secara beruntun Spanyol mampu membalikan kedudukan.
Lamine Yamal menyamakan kedudukan di menit ke-21. Empat menit kemudian, giliran Dani Olmo menambah gol bagi Spanyol sekaligus menjadi penentu kemenangan untuk menembus final. Lamine Yamal pun dinobatkan sebagai Pemain Terbaik pada pertandingan tersebut. Situs resmi UEFA, uefa.com, menilai, ia menjadi penyeimbang yang luar biasa dan pemain yang sangat penting bagi Spanyol saat ketinggalan, 0-1.
Di usianya yang begitu muda, ia tak hentinya bekerja keras dalam bertahan dan menjadi ancaman saat menguasi bola. Yang paling mengesankan, ia pandai dalam menempatkan posisinya dan menjalin kerja sama yang begitu aktif dengan Jesús Navas di sektor kanan.
Prancis sendiri tidak terlalu buruk. Penampilan tim asuhan Didier Deschamps itu patut diacungi jempol dimana delapan dari sepuluh percobaan di area kotak penalti terus menerus mengancam pertahanan Spanyol.
Bomber Prancis Mbappé menjadi satu-satunya pemain yang melakukan lebih dari satu tembakan di dalam kotak penalty pada pertandingan tersebut. Total enam sentuhan sang striker di dalam kotak lawan hanya dapat dilampaui oleh rekan setimnya Dembele, yang melakukan tujuh sentuhan.
Sayang, semua itu tidak cukup untuk mengangkat Prancis melaju ke babak final. Kubu Prancis pun Prancis memberi hormat terakhir kepada para pendukungnya yang menyaksikan langsung di Munich Football Arena yang telah setia mendukung sejak fase penyisihan grup EURO 2024. Spanyol memang pantas melaju partai puncak. Sepanjang pertandingan tersebut,asuhan De La Fuente itu, lebih banyak dalam penguasaan bola dibandingkan Prancis dengan sembilan dari 15 percobaan ke gawang.
“Saya harus tetap percaya pada semua pemain . Mereka selalu bekerja demi kebaikan bersama. Mereka sangat disiplin dan memperlihatkan bahwa kami bukan tim yang selalu cepat puas dan saya gembira karena dapat membimbing pemai kami,” kata De La Fuente pelatih Spanyol seperti dikutip dari uefa.com.
Sementara itu pelatih Prancis Didier Deschamps mengungkapkan bahwa timnya telah melampui target yang cukup menggembirakan di UEFA Euro Germany 2024 .
“Kami mampu membuka skor, dan itu luar biasa. Spanyol menguasai permainan lebih baik dari kami. Kami tidak tampil sebaik itu, kami tidak bermain secara vertikal seperti yang saya inginkan. Kami berusaha sekuat tenaga hingga akhir. Namun demikian, kami telah mencapai semifinal dan menemukan cara untuk mencetak gol, berkat Kolo uani. Akan lebih baik jika kami bisa seefisien sebelumnya,” katanya membeberkan.
Spanyol menyisakan satu pertandingan lagi untuk menuju kejayaan! Menang atas Perancis awal dari pesta dan layak sebagai tim yang memiliki lima gelar EURO mereka. Bagi Prancis juga sangat mengesankan dimana anak-anak asuhan Deschamps tersebut langsung memberi selamat kepada lawan lawan disaat situasinya menyedihkan sesaat setelah pertandingan berakhir. Inggris atau Belanda yang akan menunggu Spanyol di final nanti. (Arief K/sumber: uefa.com)
