MALANG, G-SPORTS.ID – Ada yang menarik pada penyelenggaraan Summer Olympics XXXIII Paris 2024 atau Olimpiade XXXIII Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus 2024. Pesta akbar multi-even yang dibuka Presiden Prancis, Emmanuel Jean-Michel Frédéric Macron, di Jardins du Trocadéro Paris dan Sungai Seine itu, juga mempertandingkan cabang olah raga (cabor) debutan, Padel atau Paddle.
Sekalipun di Olimpiade XXXIII Paris 2024 ini, Padel baru sebatas sebagai permainan eksibisi tidak resmi. Rencananya pada Olimpiade Musim Panas XXXIV 2028, Los Angeles, Amerika Serikat, Padel sudah masuk kategori cabor eksibisi resmi. Baru pada Olimpiade XXXV 2032 di Brisbane, Australia, Padel masuk klasifikasi waiting list cabor baru yang akan dipertandingkan secara memperebutkan medali.
Sejarah Awal Padel di Acapulco de Juárez, Meksiko
Padel ditemukan atau tepatnya diciptakan pertama kali pada tahun 1969 di Acapulco de Juárez, Guerrero (Meksiko). Oleh Enrique Corcuera yang kemudian juga dibantu pengembangannya oleh istrinya Viviana Corcuera dan putra mereka, Enrique Corcuera Jr.
Awalnya Enrique Corcuera hanya ingin bermain tenis dengan memanfaatkan lapangan squash yang berada di sekitar rumahnya. Dari situlah, dia menciptakan permainan olah raga baru yang disebutnya sebagai “Paddle Corcuera”.
Dia kemudian mengajak teman-temannya untuk mencoba olah raga hasil penemuannya. “Paddle Corcuera” kemudian populer merambah seantero Meksiko. Bahkan salah satu temannya, seorang bangsawan Spanyol yang juga pebinis sports-tourism, Prince Alfonso of Hohenlohe-Langenburg langsung jatuh cinta dengan olah raga temuan Enrique Corcuera itu.
Prince Alfonso Populerkan Padel di Spanyol
Prince Alfonso of Hohenlohe-Langenburg adalah putra pasangan bangsawan asal Madrid, Prince Maximilian Egon zu Hohenlohe-Langenburg dan María de la Piedad de Yturbe y von Scholtz-Hermensdorff.
Sekembalinya dari Acapulco de Juárez, Guerrero (Meksiko) mengenal Paddle Corcuera ciptaan Enrique Corcuera, dia kemudian memutuskan untuk mengenalkan olah raga ini ke negaranya (Spanyol) tahun 1974. Awalnya dia baru sebatas memperkenalkan dan bermain dengan kalangan kaum bangsawan di Madrid.
Dia membangun dua lapangan Padel pertama di klub tenis resort-nya, Marbella Club Hotel, di Marbella, Andalusia (Málaga), Spanyol. Hanya saja, Alfonso kemudian memodifikasi Padel dari konsep asli Paddle Corcuera-nya yang dicetuskan Enrique Corcuera.
Namun justru itu, membuat Padel menjadi lebih menarik banyak orang dan kompetitif. Perjuangan Alfonso of Hohenlohe-Langenburg 17 tahun memperkenalkan olah raga yang lebih familiar dikenal sebagai Paddle (padel) itu berbuah manis.
Setelah diakui resmi sebagai cabor resmi di bawah Consejo Superior de Deportes (Spanish National Sports Council) dan Comité Olímpico Español (Spanish Olympic Committee). Tanggal 12 Juli 1991 dia dan FEP (Federación Española de Pádel atau Spanish Padel Association) mendirikan FIP (Federation International de Padel) di Madrid, Spanyol.
Hadir juga perwakilan dari AAPU (Asociación Amigos Pádel Uruguay atau Uruguayan Padel Association) dan APA (Asociación Pádel Argentino atau Argentine Padel Association).
Tiga dekade kemudian, Padel populer merambah seantero Meksiko dan dua negeri di Eropa, Spanyol dan Andorra. Termasuk juga negara-negara Amerika Hispanik, seperti Argentina, meskipun sekarang mulai menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa dan benua lain.
Lapangan Padel
Sekilas permainan padel ada kemiripan dengan tenis lapangan (lawn tennis). Hanya saja, perbedaan mencolok pada beberapa hal, salah satunya, adalah ukuran lapangan. Sesuai aturan standar FIP (Federation International de Padel), lapangan berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter.
Regulasi FIP juga mengharuskan lapangan padel ditutup oleh kaca pada setiap sisinya. Dinding kaca belakang setinggi 4 meter dan dinding kaca samping setinggi 3 meter. Dinding kaca merupakan bagian dari permainan, karena pemain bisa memantulkan bola ke kaca tersebut.
Secara umum bahan lapangan padel sama dengan lapangan tenis. Permukaan lapangan padel dilapisi bahan akrilik. Atau resin yang mampu meminimalisir licin pada permukaan lapangan. Termasuk bisa memaksimalkan pantulan bola. Lapangan padel juga menggunakan cat flexi-pave.
Flexi-pave pelapisan permukaan lapangan dengan menggunakan system bitumen dan akrilik yang diformulasikan. Tak hanya memberikan tampilan indah. Lapangan berlapis flexipave memiliki keunggulan yang menjadikannya lebih baik dari pada lapangan konvensional.
Raket, Bola, dan Net Padel
Raket padel terbuat dari bahan fiberglass juga memiliki ukuran gagang (pegangan) yang lebih pendek. Pada bagian kepala raket, juga ada busa khusus untuk memberikan daya pukul pada bola.
Raket padel juga berbeda dengan tenis, bulutangkis, atau squash yang memiliki senar. Raket padel terbuat dari bahan semikarbon plastik fiber dengan ketebalan 38 sentimeter, Lebar 2,6 cm dan panjang dari gagang hingga kepala raket adalah 45,5 cm.
Bola padel sendiri mirip seperti bola tenis. Tetapi pada padel menggunakan bola dengan tekstur sedikit lebih soft (lembut). Dengan tekanan udara yang lebih rendah dan dari segi ukuran lebih kecil dibandingkan bola tenis.
Bola padel memiliki ukuran antara 6,35 cm dan 6,77 cm dengan berat 56 gram-59.4 gram. Sedangkan untuk bola tenis memiliki ukuran antara 6,54 cm dan 6,86 cm.
Net lapangan padel memiliki lebar 10 meter dengan tinggi maksimal 92 sentimeter dan ninimal 88 sentimeter. Tidak boleh lebih tinggi dan tidak boleh lebih rendah. Hal ini karena raket yang digunakan dalam padel memiliki daya pantul yang berbeda.
Selain itu, ada aturan juga pada padel bahwa bola tidak boleh memantul dua kali jika sudah masuk ke wilayah lapangan pemain.
Teknis Permainan Padel (Paddle)
Teknis peraturan permainan Padel menurut standar FIP (Federation International de Padel), servis dilakukan dengan teknik underarm atau di bawah lengan (ketiak). Pemukulan bola dengan arah diagonal ke daerah lawan.
Durasi permainan padel cenderung lebih lama dibandingkan dengan tenis. Sebab tergantung lamanya bola yang bisa dipantul-pantulkan ke dinding. Padel hanya dapat dimainkan dalam format ganda, berbeda degnan tenis dimainkan dalam format tunggal dan ganda.
Dalam permainan padel harus dimainkan di lapangan khusus padel yang diikuti oleh 2 pasang pemain atau ganda. Sebelum memulai pertandingan, dilakukan coin toss untuk menentukan duet yang melakukan servis pertama.
Sama seperti pada tenis, cara penghitungan poin padel dala sebuah pertandingan, terdiri dari 3 set, yaitu 15-30-40. Jika ada pasangan yang memenangkan dua set beruntun secara langsung, dialah pemenangnya. Deuce dapat diberlakukan jika skor dalam set imbang 40-40.
Kondisi dalam permainan yang bisa mendapatkan poin dala setupa setnya. Pukulan bola dari lawan mengenai net atau bagian lapangan lainnya seperti pagar, tembok, dan lainnya. Jika tanpa memantulkan bola terlebih dahulu di daerah lawan.
Bola langsung mengenai tubuh lawan, atau bola memantul dua kali di daerah lawan. Bola memantul di daerah lawan dan keluar dari lapangan. Atau salah satu pemain menyentuh bola dengan raket lebih dari satu kali. (**Noval Lutfianto/G-Sports.id).







