BANDUNG, G-SPORTS.ID – Mengusung ‘Jabar Hattrick’ Kontingen Jawa Barat secara resmi dilepas ke PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara. Pelepasan dilakukan oleh Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Halaman Gedung Sate, Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (18/08/2024). Selain pelepasan, ikut dikukuhkan Komandan Kontingen Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M.
Sebelum upacara pelepasan, Ketua Umum KONI Jawa Barat, Muhammad Budiana terlebih dahulu memaparkan jumlah kontingen yang akan diberangkatkan ke Pesta Olahraga Nasional Empat Tahunan tersebut. Disebutkan Wakil Rektor Universitas Pasundan itu bahwa total Kontingen PON Jawa Barat yang akan bertolak sebanyak 2.060 personil yang terdiri dari 1.209 atlet, 324 pelatih, 66 mekanik plus 358 orang sebagai ofisial pendukung yang tidak melekat langsung pada cabang olahraga.
Mereka yang akan terlibat di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebanyak 573 atlet, 243 ofisial pada 43 disiplin cabang olahraga dan 422 nomor pertandingan. Sementara di Sumut yang akan bertandingan sebanyak 636 atlet, 250 ofisial yang akan mengikuti 46 disiplin cabang olahraga dalam 437 nomor pertandingan.
Secara keseluruhan, kata Budiana, Kontingen Jawa Barat terlibat di 65 cabang olahraga, 85 disiplin cabang olahraga dengan 869 nomor pertandingan. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding PON XX di Papua yang berjumlah 766 atlet dan 305 pelatih. Usai menyimak pemaparan, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berharap kepada seluruh kontingen untuk dapat mencetak sejarah sebagai provinsi pertama yang bisa meraih hattrick juara umum di PON XXI/2024 nanti.
Sebab katanya, pencapaian ‘Jabar Hattrick’ bukan hanya sekadar mimpi. Karena itu, dengan segala persiapan yang sudah dilakukan maka cita-cita besar masyarakat Jabar itu bisa terwujud.
“Kontingen sudah disiapkan sejak Januari dengan pendekatan sport science. Jabar hattrick bukan mimpi tapi bisa diwujudkan. Fokus pada pertandingan, berikan yang terbaik untuk masyarakat Jabar.
Saling dukung saling support. Kita satu sebagai Jawa Barat,” kata Bey berpesan disambut ucapan kesanggupan oleh para atlet dan pelatih yang hadir.
“Kami juga berterima kasih kepada Pak Kapolda Jabar yang berkenan menjadi Komandan Kontingen, beliau atlet, bulutangkis, sepeda dan olahraga lainnya, itu menunjukan bahwa beliau paham tentang olahraga dan saya yakin beliau dapat membakar semangat para atlet dalam mewujudkan Jabar Hattrick,” ujarnya menambahkan dan kembali disambut dengan tepukan.
Bey Kembali berpesan, bahwa para atlet jangan lagi dibebani oleh masalah makan, memikirkan hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi.
“Jangan memikirkan makan, laundry, transport para atlet hanya focus ke pertandingan, berikan yang terbaik untuk Jawa Barat, kaluu hari pertama dapat medali jangan stress, harus menang, harus menang, terpenting focus, focus,” katanya tegas.
Sementara itu, Muhammad Budiana optimistis para atlet yang sudah menempa pemusatan latihan baik di dalam maupun di luar negeri mampu meraih supremasi juara umum PON untuk ketiga kalinya pada perhelatan multi event skala Nasional itu pada September 2024 di Aceh – Sumut mendatang.
Budiana menilai, di atas kertas para atlet Jawa Barat sudah dalam kondisi siap tempur meraih prestasi terbaiknya. Namun menurutnya, akan ada upaya-upaya yang menghambat Kontingen Jabar dari faktor non teknis untuk menjegal pencapaian target Hattrick juara umum di PON Aceh- Sumut nanti.
“Untuk hal itu, kita pun sudah menyiapkan para atlet ini dalam program Pelatda jangka panjang. Segala tantangan akan kita hadapi untuk mewujudkan Jabar Hattrick. Moal mundur satunjang beas. Artinya kita tidak akan pantang mundur untuk bisa mempersembahkan gelar juara umum ketiga kalinya kepada masyarakat Jawa Barat,” katanya memungkasi. (Arief K)