BANDUNG, G-SPORTS.ID – PB Mutiara Cardinal Bandung mendominasi Kejuaraan Bulutangkis Piala Danpussenkav I/2024.
Pada babak final yang berlangsung di GOR Tri Daya Cakti Jalan Cikuray Kota Bandung, PB Mutiara Cardinal pencetak peraih perunggu Oilimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska Tunjung, memborong tujuh gelar dari 15 nomor yang dipertandingkan.
Mereka yang naik ke atas podium untuk mendapatkan medali, piagam dan replika leopard, masing-masing, Azka Lutfhi Mahardika (Pra Usia Dini), Karena Nina Lumondong (Usia Dini Putri), Muhammad Rizky Fadhilah (Tunggal Anak Putra), Mochammad Dzaki Alfaris (Tunggal Pemula Putra), Injil Kasih Sapetu (Tunggal Pemula Putri), Muhammad Dzaki Alfaris/Muhammad Rafka (Ganda Pemula Putra), Anggita Chrisant Desvanya/Injil Kasih Sapetu (Ganda Pemula Putra) dan Chandra Agung Maulina/Satria Nurfaidan (Ganda Remaja Putra).
Selebihnya direbut PB Victory Bandung, Muhammad Ramdani Mubarok (Usia Dini Putra), Fauzan Argya Rizqullah/Hilma Syakillah Wimaningsih (Ganda Remaja Campuran). PB Taqi Arena Badminton Academy, Liyana Zahirah (Tunggal Anak Putri), Sergio Nuriko (Tunggal Remaja Putra). PB Arjuna C&A Badminton Academy, Zakiyah (Tunggal Remaja Putri). PB Desuari Bandung/PB Sawargi Bandung, Candra Agung Maulana/ Satria Nurfadin (Ganda Putra Remaja). PB Sawargi/ Victory Bandung, Ghaitsa Bunga Muáazabah Purnama/Hilma Syakilah Wirnaningsih (Ganda Remaja Putri).
Dengan lahirnya para juara, Piala Danpussenkav I/2024 yang berlangsung selama lima hari itu, berakhir menggembirakan. Secara resmi kejuaraan ditutup Wadanpussenkav, Brigjen TNI Rayen Obersyl, di GOr Tri Daya Cakti, Sabtu (25/8/2024).
Ketua Penyelanggara, Mayor TNI (Kavaleri) Ferry Pujarama, mengak gembira, perhelatan bulutangkis kelompok usia berakhir sukses dan sesuai jadwal. Yang paling menggembirakan kata Ferry, antusiasme dari para peserta baik klub, atlet maupun orang tuanya.
“Menggembirakannya jumlah yang cukup banya yang berada di angka 600 lebih peserta. Kemudian, tingkat kunjungan yang selaras misi Pussenkav yaitu Merakyat Masuk Pussenkav juga aktivsi, yang artinya atlet – atlet kelompok umur mereka datang didampingi oleh orang tua, keluarga sehingga Pussenkav menjadi ramai oleh masyarakat untuk berkunjung untuk menyaksikan kejuaraan, ” ujarnya mengungkapkan di sela-sela partai final Piala Danpussenkav I/2024.
Catatan penting dari kejuaraan tersebut ujarnya, kejuaraan serupa bisa kembali digelar pada tahun depan dengan titel Piala Dapussenkav II/2025.
“Semoga saja, menjadi agenda tetap dan berkelanjutan setiap tahun Pussenkav mengadakan kejuaraan bulutangkis. Harapannya seperti itu,” katanya menambahkan.
Dari hasil kejuaraan Piala Danpussenkav, para atlet yang bertanding, juara maupun tak juara mendapat pantauan talent scouting dimana seluruh peserta yang bertanding masuk catatan PBSI Jawa Barat.
“Mengenai talent scouting sudah dilakukan oleh PBSI Jawa Barat, dan setiap hari dilakukan pemantauan terhadap atlet yang bertanding, meskipun yang tidak juara tapi memiliki skill, bakat serta memiliki keterampilan itu menjadi catatan dan PBSI sudah mencatatnya,” kata Ferry menambahkan lagi.
Ferry berharap, ke depan GOR Tri Daya Cakti sudah memiliki tribun bagi penonton. Sebab, GOR Bulutangkis Tri Daya Cakti yang terletak di Komplek Pussenkav terbilang GOR yang memadai dimana kapasitasnya yang memiliki lima lapangan.
“Memang kita punya keterbatasan, yaitu tribun tapi kita akan siasati kita akan komunikasikan dengan PBSI selaku induk olahraga bulutangkis dan mudah-mudahan tahun depan sudah ada tribunnya,” katanya memungkasi.
Sementara itu, dari hasil pemantauan, dari 15 nomor yang dipertandingkan, untuk kelompok bawah, PB Mutiara memang mendominasi. Sedangkan, untuk kelompok atas cukup tersebar.
“Khusus untuk usia dini dan anak – anak memang didominasi PB Mutiara dimana mereka setiap nomor mengirimkan para pebulutangkisnya, yang jelas untuk kelompok Bawah full team, tim terbaik di kelompok anak-anak, untuk Kelompk Remaja memang muncuk juara baru karena yang terbaik tidak diturunkan,” kata Bidang Teknik, Tata Mutaqin menjelaskan. ***
