JAKARTA, G-SPORTS.ID Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso tak ingin under-estimate menghadapi tim yang pernah dia bela selama 10 tahun, tim Singo Edan, Selasa (11/4/2023) malam ini. Berstatus sebagai tuan rumah, timnya jurtru harus berlaga di tempat netral tanpa penonton alias tertutp, di Stadion PTIK Jakarta Selatan.
“Musim ini Arema saya melihat banyak dihuni pemain pemain-pemain berpengalaman, mereka sudah merasakan asam garamnya kompetisi Indonesia. Seperti Dendi Santoso, Johan Alfarizi, dan lainnya. Mereka pemain-pemain sarat pengalaman, dan sangat untuk layak diwaspadai,” ucap Aji Santoso
“Namun demikian tidak ada penjagaan khusus untuk mereka. Saya dalam setiap pertandingan, termasuk melawan Arema, tidak pernah melakukan man to man marking. Yang jelas saya tidak melakukan taktikal secara individu pemain, jadi kami lebih kolektivitas,” imbuhnya.
Meskipun menurut saya mereka (Arema,red) ada beberapa pemain yang perlu diwaspadai ekstra lebih. Jadi menurut saya siapapun pemain harus kami waspadai karena saya tidak spesifik kepada siapa.”.
Namun wing-back kiri legenda tim Singo Edan era 1987-1995 dan 2002-2004 tersebut, terang-terangan berharap tren positif timnya tak pernah kalah dalam lima laga terakhir kontra Arema akan terus berlanjut. Lima laga beruntun sebelumnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu mencatat empat kemenangana dan sekali imbang kontra Arema.
Menang 4-1 (12/12/2019) pada Liga 1 2019 di Stadio Gelora Bung Tomo, berlanjut pada babak semifinal turnamen Gubernur Jawa Timur 2020 lewat kemenangan 4-2 (18/2/2020), di Stadion Gelora Soeprijadi, Kota Blitar.
Sempat bermain imbang 2-2 pada putaran pertama BRI Liga 1 2021/2022 (6/11/2021), di Stadion Manahan, Solo. Persebaya kembali mencatat kemenangan 1-0 pada putaran kedua Liga 1 2021/2022 (23/2/2022), di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Gianyar (Bali).
Terakhir mereka kembali unggul tipis 3-2 di Liga 1 musim 2022/2023 putaran pertama, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) silam sebelumnya. Namun usai laga pekan ke-11 tersebut, justru diwarbai catatan kelam tak hanya bagi duania sepak bola di Tanah Air, namu juga seleuh dunia.
Sesaat pertandingan Arema FC kontra Persebaya usai. Suasana berubah menjadi insiden berdarah yang merenggut 135 Aremania-Aremanita dan ribuan lainnya menderita luka-luka.
Insya Allah kami ingin terus melanjutkan catatan positif Persebaya melawan Arema dalam beberapa laga dan tahun belakangan. Untuk itu kita sudah lakukan evaluasi dan membenahi kesalahan-kesalahan dari laga sebelumnya 3-3 melawan Persis Solo.
Persebaya Surabaya sendiri juga sudah bisa menurunkan Riswan Lauhim dalam duel kontra Arema FC pada laga tunda pekan ke-28 BRI Liga 1 2022/2023. Bek asal Ternate tersebut sebelumnya terkanan larangan tampil dalam tiga laga, usai menerima hukuman kartu merah saat melawan Persikabo 1973 (25/3/2023) lalu.
Sedangkan Paulo Victor Costa Soares, striker asal Brazil diragukan bisa tampil malam ini. Cedera hamstring dia alami ketika Persebaya melawan Borneo FC pada awal Februari 2023 lalu. Namun tiga legion asing lainnya bisa bermain, yakni Leonardo “Léo” Silva Lelis (Brazil), Sho Yamamoto (Jepang), dan Jose Pedro Magalhaes Valente (Portugal).
“Soal laga kandang kami dipindahkan ke Jakarta dan tanpa penonton. Memang dalam sepak bola akan lebih menarik, akan lebih seru kalau ada penonton. Tetapi ini aturannya sudah diputuskan bahwa tidak ada penonton. Kami akan menjalani dengan baik, tidak ada masalah,” kata Aji Santoso.
BRI Liga 1 2022/2023
Selasa, 11 April 2023 (20.30 WIB)
(laga tunda pekan ke-28 tanggal 5 Maret 2023)
Stadion PTIK Jakarta Selatan
Persebaya Surabaya vs Arema FC