BLITAR, G-SPORTS.ID – Sepak bola api terbilang populer di kalangan santri. Banyak pesantren di Tanah Air yang santrinya memainkan bola api.
Adapun bola api ini terbuat dari kelapa. Caranya kelapa direndam minyak tanah, lalu dibakar sehingga api kemudian menyala-nyala.
Waktu memainkannya pun harus malam hari. Mengapa? Supaya nyala api terlihat jelas dan lebih dramatis.
Biasanya satu tim sepak bola api terdiri dari lima orang. Mirip permainan futsal, tetapi ini bedanya bolanya dari api.
Dilansir dari budaya-indonesia.org, sepak bola api merupakan permainan tradisional khas Indonesia. Permainan ini asalnya dari dari Sumba Barat.
Namun kemudian permainan ini menyebar ke banyak pulau. Biasanya permainan ini dimainkan saat bulan puasa.*