BANDUNG, GSPORTS.ID – Hari ini, tepat tanggal 19 April 2023, PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) berusia 93 tahun.
Seperti di tahun sebelumnya, Askot PSSI Kota Bandung (Asosiasi Kotan) mengisinya dengan kegiatan ziarah, tabur bunga dan do’a bersama di makam Pendiri dan Ketua Umum PSSI pertama Ir. Soeratin Sosrosugondo di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Bandung, Rabu pagi, 19 April 2023
Prosesi ziarah dipimpin langsung Ketua Umum Askot PSSI Bandung, H. Yoko Anggasurya didampingi Wakil Ketua Umum, Budi Agung, Sekjen Askot PSSI Bandung, Kaga Sudarmadi beserta jajaran pengurus lainnya.
PSSI merupakan induk sepakbola nasional yang didirikan oleh Ir Soeratin Sosrosoegondo di Solo pada 19 April 1930.
Didirikannya PSSI oleh Ir. Soeratin bersama para pejuang sepakbola tempo dulu sebagai alat pemersatu untuk melawan bangsa Belanda yang kala itu masih menjajah Indonesia.
Di tempat yang sama, selain ke makam Ir . Soeratin Sosrosoegondo, ziarah dalam rangka HUT PSSI juga dilakukan ke makam Ibrahim Iskandar yang merupakan Ketua Umum Komda PSSI Jawa Barat pertama.
Seperti diketahui, Ibrahim Iskandar bukan saja sebagai ketua umum Komda PSSI yang pertama, almarhum juga dikenal sebagai Ketua Umum Persib di tahun 50an.
“Hari ini tepat tanggal 19 April 2023, kami memperingati berdirinya PSSI dengan ziarah ke makam pendiri PSSI sekaligus Bapak Sepakbola kita, Ir Soeratin, kegiatan ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka HUT PSSI, kami yang berada di Bandung merasakan betapa banyak yang harus kita teladani dari sosok Ir Soeratin ini, ” ujar H. Yoko Anggasurya usai menabur bunga di atas pusara Ir Soeratin menuturkan.
Menurut, H. Yoko Anggasurya, ziarah bukan saja mengenang atas jasa almarhum untuk sepakbola nasional. Ziarah tersebut sebagai upaya mentauladani perjuangan almarhum yang tanpa pamrih untuk sepakbola nasional.
“Apa yang sudah dibangun dan dijalani almarhum bersama para pejuang sepakbola tempo dulu menjadi suri tauladan buat kita di masa sekatang untuk meneruskan cita – cita almarhum dimana PSSI tetap harus menjadi alat untuk mempersatukan bangsa, semoga amal kebaikan dan jasa almarhum diterima Allah SWT, ” kata H. Yoko Anggasurya, memungkasi. ***