SOLO, G-SPORTS.ID – Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar pada Mei-Juni mendatang, membuat manajemen Persis Solo bergerak. Ada dua agenda yang direncanakan manajemen Laskar Sambernyawa menindaklanjuti batalnya Stadion Manahan menjadi venue Piala Dunia U-20.
Rencana pertama yang disiapkan oleh Persis adalah memboyong tim kembali ke Stadion Manahan di dua laga home terakhir pada kompetisi Liga 1 2022/2023. Dua jadwal ini adalah saat menjamuPersebaya Surabaya pada 8 April dan Persik Kediri pada 13 April.
Mudah-mudahan bisa. Ini baru kami usahakan. Sekarang infonya masih ditangani PU. Serah terima dan lain-lain coba kami cari tahu, kata salah satu pemilik Persis, Kevin Nugroho.
Manajemen Persis sendiri yang diwakili Kevin juga telah bertemu dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.
Lalu agenda kedua yang disiapkan oleh manajemen Persis adalah mengundang dua klub luar negeri untuk menjalani ftriendly match melawan Persis di Stadion Manahan. Rencananya pada pramusim bulan Juni nanti ada dua tim. Satu tim terkonfirmasi siap. Nanti kita umumkan, ucap Kevin.
Nama klub raksasa asal Malaysia, Johor Darul Tazim (JDT) menjadi nama yang santer disebut-sebut. Sangat beralasan karena memang akhir tahun lalu Persis sempat menjalani TC dan pertandingan melawan JDT di Malaysia.
Tidak heran jika nanti giliran JDT yang tahun 2023 ini menjalani TC dan pertandingan dengan Persis di Kota Solo. Persis sendiri saat ini menjadi musafir dengan meminjam Stadion Maguwoharjo Sleman untuk menjamu lawan-lawan di Liga 1 2022/2023 sejak bulan Januari lalu.
