ZURICH, G-SPORTS.ID – Tak sampai sepekan, publik sepak bola internasional kembali dikejutkan dengan dua keputusan beruntun FIFA (Federation Internationale de Football Association atau International Association Football Federation). Terkait status host dua perhelatan akbar sepak bola dunia usia muda tahun 2023, yakni FIFA World Cup U-20 dan kini FIFA World Cup U-17
Markas besar FIFA di Strasse 20, 8044 Zurich, Switzerland merilis secara resmi melalui lamannya www.fifa.com pada Senin (3/4/2023) jelang dinihari atau waktu setenmpat. Mencabut hak tuan rumah Peru untuk FIFA U-17 World Cup 2023. Pasca dilakukannya diskusi ekstensif antara FIFA dan PFP (Federacion Peruana de Futbol) federasi sepak bola negara di kawasan pantai barat Amerika Selatan itu.
Langkah itu dilakukan mengingat FIFA menilai ketidakmampuan Peru sebagai tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur (venue,red) yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen. FIFA meyakini FPF tak lagi memiliki cukup waktu untuk menyelesaikannya.
Even yang sejatinya dijadwalkan berlangsung dari tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang itu, pratis batal digelar di Peru. Meski FIFA Bureau of the Council atau Biro Dewan FIFA (sebelumnya bernama Komite Eksekutif FIFA,red) baru akan memutuskan tuan rumah baru dalam beberapa hari mendatang.
Batalnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, disinyalir karena Peru sebenarnya sejak awal sudah bermasalah. Pasca menangi bidding pada 2021 silam. Namun negeri yang dipimpin seorang presiden wanita Dina Ercilia Boluarte Zegarra itu, alami situasi rumit persiapan beberapa venuenya pada 2022 hingga kini.
Renovasi Estadio de la Universidad Nacional de Piura di Kota Piura (Provinsi Piura) dan Estadio Jorge Basadre di Kota Tacna terhenti. Lantaran di tengah adanya temuan kejanggalan dalam pelaksanaan proyek pengerjaannya.
Hingga saat ini, hanya dua stadion yang dinilai telah siap untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Yakni Estadio Nacional del Peru di ibukota Lima dan yang dimulai pada 10 November mendatang adalah Stadion Nasional Lima dan El Estadio 25 de Noviembre di Kota Moquegua.
Ini merupakan kasus kedua yang dialami Peru, sebelumnya pada tahun 2019 lalu. Saat itu dengan alasan yang sama tahun ini, FIFA juga mendiskuaflikasi hal status Peru sebegai tuna rumah Piala Dunia U-17 tahu 2019. Tuan rumah penyelenggara kemudian dialihkan ke Brazil.
Namun berbeda dengan keputusan Biro Dewan FIFA sebelumnya yang membatalkan status tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023 bagi Indonesia, Rabu (29/3/2023) lalu. Ketika itu FIFA hanya mengisyaratkan dengan alasan “situasi sekarang” di Indonesia, tanpa merinci lebih lanjut atau detil. Meski disinyalir pencabutan itu tidak lain disebabkan karena Indonesia dianggap tidak bisa memberikan keamanan kepada Tim Israel U-20 sebagai salah satu peserta yang lolos sebegai runner up kualifikai Zona Eropa atau UEFA.