BANDUNG, G-SPORTS.ID Persib Bandung resmi telah memiliki pelatih baru setelah nama Bojan Hodak diumumkan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Rabu 26 Juli 2023. Nama Bojan Hodak di kancah sepakbola nasional dikenal saat dia masih menakhodai PSM pada musim Liga 1 2019/2020.
Dari catatan transmarkt.co,id. kiprah Bojan Hodak bersama PSM terbilang singkat dimana ia memulai melatih Pasukan Ramang itu hanya semusim yakni sejak 1 Januari 2020 hingga 1 September 2020 dengan menjalani 8 kali pertandingan.
Bojan Hodak menjadi pelatih Persib asal pecahan Yugoslavia setelah sebelumnya ada nama, Daniel Darko Janackovic (Serbia/2010), Drago Mamick (Kroasia/2012) dan Dejan Antonic IMontenegro/2013). Ketiga- tiganya hanya seumur jagung karena harus mundur di tengah jalan.
“Kita berharap, bersama pelatih baru ini, Persib bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar,” kata Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono seperti dikutip persib.co.id.
Bojan Hodak disebut-sebut merupakan pelatih spesialis mengangkat tim-tim yang tengah terpuruk dan diharapkan nasibnya tidak sama dengan pelatih Eropa Timur lainnya. Namun, di negeri tetagga Malaysia, ia membawa Kuala Lumpur FC lolos ke final Piala Malaysia pada 2023 namun dikalahkan Johor Darul Ta’zim (JDT).
Bersama PSM ia pada tahun 2020 namun harus berakhir karena kompetisi dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Selain runner-up Piala Malaysia musim ini, Bojan Hodak berhasil mengantarkan Kelantan FA dan Johor Darul Ta’zim menjadi juara Liga Super Malaysia tahun 2012 dan 2014. Ia juga merasakan gelar juara Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia bersama Kelantan FA pada 2012 dan 2013.
Ketika berkiprah di Liga Vietnam, Bojan Hodak juga mengantarkan Phnom Penh Crown menjadi juara pada tahun 2011.
Teddy berharap, Bojan Hodak bisa segera bergabung dengan tim untuk mengambil alih kepelatihan yang dipegang Yaya Sunarya. Bojan Hodak berpengalaman karena kapasitasnya yang berlisensi Pro UEFA.
Diumumkannya Bojan Hodak menepis rumor dan menyishikan tiga kandidat lainnya yang sempat mencuat yakni, Benjamin Mora Mendevil tidak memungkinkan untuk menukangi Persib karena ia baru mengikat kontrak dengan klub Meksiko Atlas Guadajara.
Begitu juga dengan Park Hang Seo yang mustahil bisa merapat ke Bandung menerima tawaran Persib karena sudah ada ikatan kontrak sebagai pelatih. Pun dengan Simmon Mcmenemi.
Solusi satu-satunya bagi Persib Bandung memang harus mencari pelatih yang benar-benar free alias menganggur, tidak ada ikatan kontrak dengan klub lain dan mengenal sepakbola Asia khususnya yang pernah bersaing di Liga Indonesia.
Jika Persib Bandung menjatuhkan pilihannya kepada Boja Hodak sangat tepat. Sebab, pelatih kelahiran Zagreb Kroasia, 4 Mei 1971 itu sedang tidak menukangi klub manapun.
Hanya saja, terakhir ia menakhodai klub Malaysia, Kuala Lumpur FC. Selain mengakhiri rumor yang berkembang. Kedatangan Bojan Hodak juga memupus kepenasaran Bobotoh yang selama ini menantikan sosok pengganti Luis Milla. Beberapa klub di Asia juga pernah dia poles seperti AP Luneng di Vietnam dan UPB Myateam FC.
Kini tak ada lagi rumor, Bojan Hodak sudah resmi dan disepakati direksi PT PBB untuk segera didatangkan. Sebenarnya, bagi Persib merasakan sosok pelatih asal Eropa Timur bukan dari negeri pecahan Yugoslavia itu saja, tetapi Persib juga sampat merasakan tangan pelatih Eropa Timur lainnya yakni, Marek Andrejz Sledzianowski (Polandia) dan Arcan Iurie (Moldova). Sama halnya dengan nasib ketiga pelatih pecahan Yugoslvia itu, Marek dan Iurie hanya seumur jagung. ***
