DENPASAR, G-SPORTS.ID Perhelatan International Youth Championship (IYC) 2023 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, 7-14 Agustus 2023 mendatang dipastikan hanya bisa disaksikan penonton yang diundang secara khusus, baik oleh pihak penyelenggara, dalam hal ini PSF (Pancoran Soccer Field) yang berkolaborasi dengan Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov) PSSI Bali maupun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali selaku tuan rumah.
Seperti yang disampaikan Gede Widiade, chairman PSF sebelum menghadap Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH.,M.Si untuk menyerahkan surat permohonan rekomendasi gelaran IYC 2023 pada Kamis (22/6/2023) sore di Polda Bali.
Tidak bertiket tidak berbayar. Jadi pak gubernur undang warga, seperti berapa orang dari Buleleng, berapa dari Tabanan dll, lalu juga undang sekolah secara khusus. Jadi gak pakai seperti pertandingan Indonesia melawan Argentina kemarin itu yang berbayar.ujar Gede Widiade.
Mantan Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta dan sekarang memegang saham terbesar di Bhayangkara FC ini menegaskan bahwa seluruh pembiayaan penyelenggaraan IYC 2023 nanti seratus persen oleh pihaknya.
Saya bukan komersil untuk iven nanti, seperti dengan pemprov DKI sebelumnya. Seluruh pembiayaan seratus persen dari pribadi dan saya tidak mau membebani APBD dan tidak mau juga diperjualbelikan untuk gelaran ini.ungkapnya.
Disamping itu, pemilik Hotel Royal Tulip Springhill Resort di Jimbaran ini juga menyampaikan, jika dirinya bersama Pemprov Bali memiliki tujuan yang sama dengan gelaran IYC kali kedua di Bali ini. Tujuan itu tak lain untuk mempromosikan Bali pasca pandemi covid.
Kalau dulu tahun 2022 itu mengangkat Indonesia aman. Aman kriminalitas dan aman covid. Tapi untuk kali ini kita sama-sama bersepakat untuk terus meyakinkan dunia bahwa Bali sudah kembali bangkit dan aman untuk dikunjungi lagi. Ya kita promosikan lewat IYC ini.ucap investor Persiba Balikpapan ini.
