FIFA dan PSSI Perbolehkan Bendera Palestina Dikibarkan di Kompetisi Indonesia

Administrator

16/10/2023

8 views
FIFA-PSSI : Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina perbolehkan dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA. (foto : Dok. Istimewa)

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tegaskan telah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina perbolehkan dikibarkan dalam kompetisi di bawah naungan FIFA. Sepanjang dilangsungkannya kompetisi level Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan lain-lianya di Indonesia musim 2023/2024 ini.    

Menurut Erick Thohir, FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan pada kemanusiaan dan perlindungan HAM. 

“FIFA menghargai kebebasan berekspresi. Apalagi pada perlindungan HAM dan kemanusiaan. Ini terutama dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada pelarangan apalagi sanksi,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir pun mengomentari isu yang berkembang bahwa Komite Disiplin PSSI menjatuhi sanksi pada Persiraja Banda Aceh akibat berkibarnya bendera Palestina. Menurutnya, hal itu adalah sebuah disinformasi yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Sebab, kata Erick, yang menjadi sorotan dalam kasus itu bukanlah bendera Palestina melainkan soal suporter melakukan pitch invasion. 

“Jadi tegas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter mengibarkan bendera Palestina tapi soal suporter yang melakukan pitch invasion yang hal itu tidak diperkenankan. Apalagi kita sangat ketat menerapkan standar keamanan di lapangan seusai peristiwa Kanjuruhan,’’ imbuh Erick Thohir 

Senada dengan Erick, Ketua Komite Hukum PSSI Ahmad Riyadh menegaskan pengibaran bendera Palestina bukanlah hal yang dilarang. Oleh karena itu PSSI tidak memberi sanksi melainkan aspirasi. 

Bahkan Ahmad Riyadh mempersilakan suporter untuk menyemarakkan solidaritasnya itu di bangku dan tribune stadion. Layaknya apa yang terjadi di sejumlah liga dunia yang mana suporter sepakbola membentangkan bendera dan spanduk dukungan pada nasib Palestina. 

Namun pria yan gjuga Ketum Asprov PSSI Jawa Timur tersebut,   meminta agar tidak ada suporter yang melakukan pitch invasion atau menyerbu masuk ke lapangan. Hal ini tidak diperkenankan karena melanggar peraturan dan keselamatan. 

“Perlu digarisbawahi bahwa setiap bentuk pitch invasion itu dilarang. Apalagi saat ini kita sedang melakukan transformasi setelah tragedi Kanjuruhan di mana disiplin soal kode keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak. Karena itu penonton menyerbu masuk ke lapangan tidak diperkenankan,” timpal Ahmad Riyadh. 

Ahmad Riyadh menambahkan selama ini komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan. PSSI dan PFA (Palestinian Football Association) atau Federasi Sepak Bola Palestina memiliki relasi spesial. Bahkan rutin menggelar kerja sama dan uji coba. 

Bahkan yang teranyar, kata Riyadh, Ketum PSSI Erick Thohir menawarkan Indonesia sebagai kandang Palestina kala mereka menjamu Australia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 November ini. 

“Soal komitmen PSSI pada Palestina tak perlu diragukan. Seperti yang diucapkan oleh Ketum PSSI, kandang Indonesia adalah kandang Palestina juga,” ujar anggota Exco PSSI itu.

PALESTINA : FIFA dan PSSI tak permasalahkan atribut dan  bendera Palestina dikibarkan dalam kompetisi level Liga 1, Liga 2, Liga 3, dan lain-lainya di Indonesia musim 2023/2024 ini. (foto : Dok. Istimewa)   

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait