CIBINONG,G-SPORTS.ID – Setelah Persita dan Dewa United FC, Persikabo 1973 melakukan hal yang sama, hijrah alias pindah homebase ke Bali. Manajamen Persikabo 1973 beralasan beberapa stadion di Pulau Jawa tidak cukup memadai dari segi fasilitas dan kelengkapan.
Selama di Bali Persikabo 1973 akan menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali sampai akhir musim Liga 1 2023/2024. “Setelah melalui berbagai Pertimbangkan dan tentunya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, maka dipastikan Persikabo 1973 akan menetap sementara di Bali,” kata Ketua Pelaksana Pertandingan Persikabo 1973 Joko Purwoko menjelaskan.
Joko memastikan, selama menetap sementara di Bali maka tim berjuluk Laskar Pajajaran itu akan menggelar laga homenya di Bali dengan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Sebelumnya, Kami sudah melakukan pengecekan beberapa stadion di Pulau Jawa, namun karena pertimbangan sarana pendukung, maka kami memilih Stadion Kapten I Wan Dipta karena sudah memiliki kelengkapan yang sempurna yang sesuai dengan ketentuan dari PT LIB seperti adanya LED,” katanya menambahkan.
Joko mengatakan, rencana awal pihaknya akan menggelar home di Bali hingga akhir musim atau sampai Stadion Pakansari sudah siap dipakai.
“Kami memiliki lima pertandingan kandang yang tersisa. Mohon doanya dari suporter Persikabo 1973 dan masyarakat Bogor,” ujarnya memungkasi.
Persikabo 1973 saat ini masih dalam kesulitan menyusul Stadion Pakansari mengalami perbaikan. Manajamen Persikabo 1973 pun memutuskan pindah homebase ke Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Manajemen Persikabo 1973 pun tidak mengungkapkan alasan kenapa tidak lagi menggunakan Wibawa Mukti untuk laga lanjutan Liga 1 2023/2024. ***
