BANDUNG, G-SPORTS.ID – Persib vs Persija resmi tanpa disaksikan penonton. Big match pekan ke-28 BRI Liga 1 2023/2024, itu akan berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Sabtu 9 Maret 2024 mulai pukul 15:00 WIB.
Keputusan tersebut mutlak setelah banding yang dilayangkan Persib Bandung mendapat penolakan dari Komisi Disiplin PSSI (Komdis).
Meski demikian, para bobotoh yang jauh – jauh hari sudah menantikan partai seru tersebut tidak kehilangan semangat untuk mendukung tim kesayangannya itu.
Satu-satunya cara agar tidak terlwatkan yaitu dengan menggelar nonton bareng alias nobar dan menjadikan hari Sabtu sebagai ‘Persib Day’ yang wajib ditonton.
Gedung Asprov PSSI Jawa Barat menjadi salah satu titik di Kota Bandung yang menggelar nobar pertandingan Persib vs Persija. Nobar di gedung yang terletak di Jalan Lodaya itu, digelar atas inisiatif Bobotoh Maung Bersatu atau kental disebut BOMBER.
Diperkirakan, ratusan anggota BOMBER akan hadir dalam acara nobar sebagai bentuk dukungannya terhadap Persib Bandung yang lahir di tahun 1933, itu.
“Kami berinisiatif menggelar nobar sekaligus ajang silaturahmi bersama sesama anggota BOMBER,” kata salah seorang pentola BOMBER, Arif menjelaskan.
Arif sendiri menyayangkan pertandingan yang paling seru tersebut tidak boleh disaksikan penonton. Padahal, kesalahan Persib tidak terlalu parah di pertandingan home sebelumnya ketika melawan PSIS.
“Sebetulnya sangat disayangkan pertandingan seseru itu tidak boleh ada penonton. Kalau boleh protes seharusnya penolakan dari Komdis PSSI dilakukan jauh-jauh hari, tetapi ini sehari menjelang pertandingan, ” kata Arif menambahkan.
Selain di Gedung Asprov PSSI Jawa Barat, titik nobar lainnya untuk laga Persib vs Persija, juga digelar di beberapa titik di Kota Bandung.
Menurut Arif, selain di gedung Asprov PSSI Jawa Barat, BOMBER juga menggelar kegiatan yang sama di beberapa titik – titik di Kota Bandung.
“Dari informasi yang kami dapatkan, seluruh anggota BOMBER yang tersebar di Kota Bandung juga menggelar nobar. BOMBER memang masih eksis sejauh ini, belum meredup sejak kita dirikan tahun 2021,” kaa Arif memungkasi. ***
