Pengprov PGSI Jabar Datangkan Enam Atlet Nasional Korsel Jadi Mitra Tanding Tim Pelatda PON

Administrator

10/05/2024

ATLET Pelatda Jabar putri sekaligus andalan Jabar di cabang olahraga gulat Kharisma (kiri) tengah meghadapi atlet Korea Selatan (kanan dalam sparing partner di Gedung Gulat Pajajaran. (Foto: Arief K/G-SPORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – Sedikitnya enam pegulat wanita asal Korea Selatan (Korsel) plus satu orang pelatihnya telah didatangkan oleh Pengprov PGSI Jabar ke Bandung.

Ha tersebut dilakukan Pesatuan Gulat Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Barat itu sebagai pelengkap program pelatihan para atlet gulat  putri Jawa Barat yang tengah disiapkan menuju PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut, September mendatang.

Keenam atlet asal Korsel itu merupakan atlet-atlet nasional yang telah memiliki prestasi tinggi di negaranya. Selain akan menjalani latihan bersama, selama di Bandung mereka akan akan menjadi partner dalam latih tanding bagi para atlet gulat Jawa Barat di masing-masing kelas.

Dibawah pelatihnya, Kim Woo Young, keenam atlet yang baru sehari mengikuti latihan di Gedung Gulat Pajajaran tersebat diantaranya Yun Sol kelas 50 kg. Lee Ga Eun kelas 53 kg.
Kim Bo Bae kelas 62 kg. Kim Su Bin kelas 65 kg. Lee Che Won kelas 68 kg dan Kim So Eun kelas 76 kg.

Ketua Umum Pengprov PGSI Jabar, H Yoko Anggasurya menjelaskan, mereka akan berada di Bandung selama sebulan dimana selama sebulan itu mereka akan menjadi mitra baik dalam latihan maupun uji tanding yang kesemuanya disatukan dalam program Latih Tanding.

“Mendatangkan atlet-atlet gulat dari Korea Selatan ini sebagai bukti keseriusan kami dalam menyongsong PON XXI nanti. Bagi kami ini sebuah kesempatan karena sejak Januari persiapan hanya menjalani latih tanding sesama atlet kita, karena itu agar anak-anak tidak jenuh kita datangkan atlet dari luar negeri. Selain menguji semuanya baik mental dan Teknik, ini bertujuan agar atlet-atlet kita dapat mengimplementasikan hasil latihan selama ini,” kata Yoko memaparkan saat disela – sela Latihan Bersama yang berlangsung di Gedung Gulat Pajajaran, Kamis 9 Mei 2024.

Yoko mengakui sebuah keberuntungan bagi Pengrov PGSI Jabar dengan kedatangan mereka. Karena menurutnya, menjelang PON XXI/2024 dunia pergulatan di tanah air masih sepi kejuaraan disamping sulit mencari lawan tanding yang sepadan dan dapat menguji para atlet Jabar.

“Kita dan mereka juga sama – sama saling membutuhkan mitra dan latih tanding, mereka butuh untuk menghadapi kejuaraan di Asia, sementara kita untuk PON, jadi pas dan nyambung maka diputuskanlah untuk datang ke Bandung dan kita juga siap menyambut mereka dengan tangan terbuka,” kata Yoko menambahkan.

Dipilihanya atlet asal Korea karena memang atlet PON Jabar saat ini ditangani pelatih asal ‘Negeri Ginseng itu, yakni, Youngbae Cho. Begitu juga antara kita dengan pelatih keenam atlet asal Korsel itu saling mengenal.

“Jadi, pas dan akan sinkron ketika mereka bertemu maka akan saling mengetahui mengenai kekuatan, terutama program yang harus dilakukan. Karena itu menurut kami, momen sangat langka dan akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” katanya menambahkan lagi.

Rombongan dari Korsel itu juga akan diikutsertakan ke Pangandaran sebagai program aklimatisasi dan refreshing para atlet PON Jawa Barat yang akan dilaksanakan dar 13 sampai 15 Mei 2024 ini.

“Program ini sudah lama kita canangkan, kebetulan kita kedatangan tamu dari Korea maka kita ikutkan juga kesana, sama-sama berlatih dan berfereshing disana dan kami harap ini bisa menjadi bahan evaluasi dan jam terbang bagi atlet kita,” kata Yoko memungkasi.

Disisi lain, pelatih cabang olaraga gulat Jawa Barat, Youngbae Cho menimpali bahwa kedatangan rekan senegaranya ke Bandung selain berlatih juga membantu atlet-atlet asuhannya.

“Atlet kita banyak kekurangannya, jadi kita datangkan untuk membantu karena selama ini program sparing partner dengan teman sendiri dan itu itu saja dimana sudah saling tahu kelemahannya masing-masing, jadi saya kira harus ada lawan yang baru, jadi dengan adanya tim mereka kesini ada sparing partner yang baru, orang yang baru maka seperti apa yang harus dilakukan dalam uji tandingnya nanti, sehingga bisa mengevaluasi dan membantu atlet Pelatda kita, ” kata Youngbae Cho membeberkan.

Youngbae Cho menegaskan, keenam atlet Korsel tersebut merupakan atlet dengan level lebih tinggi bukan saja profesional tetapi beberapa atlet yang datang ke Bandung Sebagian atlet nasional Korsel.

“Ini pertama kali atlet Pelatda sparing dengan atlet luar, kalau belum terbiasa itu bisa dipahami makanya ini sangat penting dan bagus untuk mengevaluasi atlet Pelatda dimana letak kekurangan dan kelebihan,” kata Youngbae Cho memungkasi. (Arief K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait