BANDUNG,G-SPORTS.ID – Dua tiket Babak 16 Besar menjadi rebutan tiga tim di Grup 3, Dejan FC Kota Depok, PSGC Ciamis dan Persip Pekalongan. Peta persaingan Putaran Nasional Babak 32 Besar Liga 3 di grup tersebut mulai panas.
Pada pertandingan kedua yang berlangsung di Siliwangi Soccer Field, kesebelasan Persip Pekalongan yang tampil di jam pertama, membuka peluang menyusul kemenangannya atas Persikasi Kab. Bekasi, 3-0. Sementara di jam kedua, Dejan FC Kota Depok dan PSGC Ciamis harus puas berbagi angka, 2-2.
Sebelumnya, Persip Pekalongan kalah dari Dejan FC, 1-2. Sementara PSGC Ciamis menang atas Persikasi Kab. Bekasi, 1-0.
Ketiganya kini memiliki poin tipis. Pada klasemen sementara Grup 3, Dejan FC berada di peringkat pertama dengan poin 4. Disusul PSGC di peringkat kedua juga dengan poin sama, 4.
Sementara Persip Pekalongan di peringkat ketiga dengan 3 poin kemenangan. Sedangkan, Perikasi Kab. Bekasi menempati posisi juru kunci tanpa poin alias nol dan menjadi satu-satunya tim dari Grup 3 yang lebih dulu tersingkir dari peta persaingan perebutan tiket Babak 16 Besar.
Pada pertandingan terakhir, Rabu 15 Mei 2024, Dejan FC terbilang diuntungkan karena akan menghadapi tim yang sudah tidak berpeluang lagi yaitu Persikasi Kab. Bekasi dalam pertandingan yang akan dilangsungkan di Siliwangi Soccer Field. Masih di hari yang sama, Persip Pekalongan akan menghadapi PSGC di Lapangan SPOrt Jabar Arcamanik.
Secara matematis, hasil seri saja sudah cukup bagi Dejan FC untuk meraih tiket Babak 16 Besar. Jika hasilnya seri maka poin akhir yang akan diperoleh Dejan FC yaitu, 5.
Berbeda dengan Persip dan PSGC, keduanya dalam posisi yang sulit. Jika di pertandingan ini salah satu tim ada yang kalah atau pun seri praktis harus angkat koper. Jika hasilnya seri maka PSGC lah yang atas tiket Babak 16 dan Persip yang akan tersisih. Sebab, PSGC memiliki poin yang lebih baik dibandingkan Persip Pekalongan, 4:3.
Kendati demikian, ketiga tim yang bersaing tetap akan tampil fight demi meraih poin tiga di laga terakhirnya nanti.
“Posisi kita belum terbilang aman, memang secara hitung – hitungan kita butuh seri, tetapi kita sudah bertekad untuk tidak sampai kalah di semua pertandingan termasuk pada pertandingan terakhir nanti,” kata pelatih Dejan FC, Hermanto.
Hermanto menilai, lawan yang kami hadapi sangat bagus termotivasi Ketika menghadapi tim asuhannya. Dua gol yang menjebol gawangnya pun kata dia, cukup sulit diantisipasi penjaga gawang.
“Hasil seri ini pun saya kira sebetulnya tidak perlau terjadi dan kami harus berjuang lebih keras lagi untuk meraih tiket Babak 16 Besar,” katanya mengungkapkan.
Sementara itu, asisten pelatih PSGC Ciamis, Arif Budiman mengakui, hasil seri terbilang cukup bagus mengingat tim asuhannya hanya bermain 10 pemain. Dengan 10 pemain dan harus berakhir hasil seri, dia menambahkan, adalah yang adil.
“Tim kami sejak awal banyak yang berhalangan main karena sakit, begitu juga di pertandingan kedua, kami bermain pemain seadanya, apalagi dengan 10 pemain, jadi menurut kami hasil tersebut sudah bagus karena kita tidak sampai kalah,” kata Arif Budiman menegaskan.
Disisi lain, pelatih Persip Pekalongan, Barnowo, mengakui anak asuhannya dalam kondisi naik performanya menyusul kemenangan di laga keduanya.
“Dengan kondisi itu, kami sangat siap bersaing di pertandingan terakhir nanti, kami harapkan pertandingan nanti semua berjalan fair dan bersih sehingga kita lolos dengan jalur yang benar,” ujarnya. ***
