Terpuruk di Papan Bawah, PSIS Jadi Tim Paling Pelit Gol

Sri Nugroho

06/11/2024

Kekuatan PSIS Semarang bakal makin tergerus pada laga pamungkas alias pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/25 usai terancam tak diperkuat salah satu pemain andalannya, winger asal Timor Leste, Gali Freitas. (Foto: Dok PSIS Semarang)

SEMARANG, G-SPORTS.ID – PSIS Semarang saat ini menjadi salah satu tim penghuni papan bawah klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Rentetan hasil buruk yang terus didapat membuat posisi Mahesa Jenar di klasemen  juga ikut terpuruk.

Saat ini PSIS Semarang ada di peringkat ke-15 atau empat terbawah yang berarti hanya satu strip saja diatas batas zona merah degradasi. Sebagai informasi, tiga tim terbawah atau peringkat 16, 17 dan 18 adalah tim yang akan terdepak dari kasta tertinggi.

Tim asuhan pelatih Gilbert Agius saat ini memang tengah dalam kondisi yang sulit menyusul rangkaian hasil buruk.

Terakhir, skuat Mahesa Jenar harus menelan kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/25 yang menjadi kekalahan ketujuh dari 10 laga yang sudah dijalani musim ini.

Sejauh ini, PSIS hanya mencatat tujuh poin hasil dari dua kali menang, sekali imbang dan tujuh kali kalah. Bahkan Gali Freitas dkk sudah harus puasa kemenangan di tujuh laga terakhirnya secara beruntun.

Dari tujuh laga terakhirnya, PSIS hanya mampu mencatat satu poin saja. Satu-satunya hasil imbang adalah didapat saat main sama kuat tanpa gol d laga tandang lawan PSM Makassar pada 20 September lalu.

Lebih menyedihkan lagi, saat ini PSIS tercatat sebagai tim yang paling sedikit mencetak gol ke gawang lawan. Anak asuh pelatih Gilbert Agius dari 10 laga, hanya mampu mencetak lima gol saja yang menjadikan PSIS sebagai tim paling tumpul hingga laga pekan ke-10 Liga 1 2024/2025.

Tak heran jika kemudian lini depan mendapatkan banyak sorotan dari banyak pihak, khususnya suporter setia PSIS. Apalagi baru lima gol saja yang bisa disarangkan PSIS musim ini.

PSIS sebenarnya musim ini memiliki striker timnas Burundi, Sudi Abdallah. Namun cedera parah yang dialami Sudi pada laga perdana melawan Persita Tangerang membuatnya harus absen panjang.

Kemudian manajemen PSIS mendatangkan striker asing Evandro Brandao sebagai pengganti Sudi di detik-detik akhir masa pendaftaran pemain. Namun nyatanya hingga kini Evandro belum bisa tampil akibat cedera.

Pelatih PSIS Gilbert Agius sendiri menyebutkan jika anak asuhnya sudah memperlihatkan kerja kerasnya di setiap laga yang dijalani. Hanya saja memang saat ini PSIS disebutnya sedang dalam masa sulit.

“Saya minta maaf karena tim belum bisa menang. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kadang-kadang, kerja keras saja tidak cukup,” kata Gilbert Agius. Pelatih asal Malta itu menambahkan bahwa performa PSIS yang jauh dari memuaskan saat ini menjadi bahan evaluasi bagi tim kedepannya.

“Tentu saja ini hasil yang mengecewakan, tapi banyak pelajaran yang kami dapat. Pemain sudah mencoba segala cara, namun hasilnya masih sulit,” dia menegaskan.

PSIS Semarang baru akan kembali menjalani laga pekan ke-11 dengan dijamu Persik Kediri pada 23 November mendatang.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy