JAKARTA, G-SPORTS.ID – Komite Disiplin PSSI (Komdis PSSI) merilis tiga hasil sidang awal pekan pertama bulan Fenruarti 2025. Yakni Sidang Komdis PSSI, tanggal 5, 7 dan 8 Februari 2025.
Tak tanggung-tangung, pelanggaran dilakukan 13 tim, baik yang berlaga di kompetisi Liga 1 2024/2025, Liga 2 2024/2025, maupun PNM Liga Nusantara 2024/2025. Bahkan juga tim-tim yang bermain di kelompok usia Elite Pro Academy U-20 dan U-18 (EPA) yang dikelola PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Mereka adalah PCB Persipasi Bekasi, Persiba Balikpapan, Persib Bandung, Persis Solo, PSBS Biak, dan Borneo FC Samarinda. Kemudian Arema FC, Bali United, PSS Sleman U-18, Malut United U-20, Sriwijaya FC, Persipal Palu FC, dan PSDS Deli Serdang.
Total sanksi denda yang dijatuhkan Komdis PSSI dan harus dibayar ke-13 tim, sebesar Rp.270.500.000,- . Sanksi denda terbesar diperoleh tim Persib Bandung sebesar Rp100 juta, seluruhnya karens prilaku buruk pendukungnya sendiri.
Lantaran Persipani Paniai tidak hadir pada tiga pertandingan di Bali. Masing-masing melawan Waanal Brothers (Kabupaten Mimika, Papua). Kemudian dua lkaga menghadapi Persiba Bantul (Yogyakarta) dan pertandingan melawan Persekabpas Kabupaten Pasuruan.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 5 Februari 2025
1. PCB Persipasi Bekasi
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PCB Persipasi vs PSM Kota Madiun
– Tanggal Kejadian: 02 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman : denda Rp.12.500.000,-
2. Mochamad Adam Malik (pemain PCB Persipasi Bekasi)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PCB Persipasi vs PSM Kota Madiun
– Tanggal Kejadian: 02 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
3. Persiba Balikpapan
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Sumut United FC
– Tanggal Kejadian: 03 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan sepatu di Tribun Barat ke arah bench Sumut United FC yang dilakukan oleh penonton Persiba Balikpapan
– Hukuman : denda Rp.5.000.000,-
4. Persiba Balikpapan
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: Persiba Balikpapan vs Sumut United FC
– Tanggal Kejadian: 03 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: Pelatih Kepala Tim Persiba Balikpapan tidak hadir pada sesi Post Match Press Conference
– Hukuman : denda Rp.2.500.000,-
5. Persib Bandung
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persib Bandung vs PSM Makassar
– Tanggal Kejadian: 01 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan 1 buah flare di Tribun Utara yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung
– Hukuman : denda Rp.50.000.000,-
6. Persib Bandung
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persib Bandung vs PSM Makassar
– Tanggal Kejadian: 01 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan 1 buah botol yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung
– Hukuman : denda Rp.20.000.000,-
7. Persis Solo
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Madura United FC vs Persis Solo
– Tanggal Kejadian: 01 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persis Solo sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
– Hukuman : denda Rp.25.000.000,-
8. PSBS Biak
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persija Jakarta vs PSBS Biak
– Tanggal Kejadian: 02 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain mendapatkan kartu kuning
– Hukuman : denda Rp.50.000.000,-
9.Julian Alberto Velazquez (pemain PSBS Biak)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Persija Jakarta vs PSBS Biak
– Tanggal Kejadian: 02 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan yang membahayakan pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
10. Habibi A. Jusuf (pemain Borneo FC Samarinda)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Borneo FC Samarinda vs PSS Sleman
– Tanggal Kejadian: 02 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman : tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.10.000.000,-
11. Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Arema FC vs Bali United FC
– Tanggal Kejadian: 03 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi masalah air yang tidak berfungsi dengan baik di ruang ganti tim tamu
– Hukuman : denda Rp.20.000.000,-
12. Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues (ofisial Bali United FC)
– Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Arema FC vs Bali United FC
– Tanggal Kejadian: 03 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: tidak mematuhi Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025 yaitu larangan mendampingi tim akibat akumulasi kartu kuning. Bahwa Sdr. Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues masuk ke dalam ruang ganti Tim Bali United FC pada waktu istirahat babak pertama selama 20 menit
– Hukuman : larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola sebanyak 3 pertandingan
13.Sheva Arshavin Nesta (pemain PSS Sleman U-18)
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: PSS Sleman U-18 vs Semen Padang U-18
– Tanggal Kejadian: 04 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman : tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
14. Ahmad Fahrul Rumuar (pemain Malut United FC U-20)
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
– Pertandingan: Bali United FC U20 vs Malut United FCU-20
– Tanggal Kejadian: 04 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman : tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp.5.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 7 Februari 2025
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persikota Kota Tangerang
– Tanggal Kejadian: 04 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: terjadi insiden 4 orang penonton terjatuh dari stagger di Tribun Selatan yang menyebabkan adanya korban luka
– Hukuman: denda Rp.10.000.000,-
2. Persipal Palu
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2024/2025
– Pertandingan: Rans Nusantara FC vs Persipal FC
– Tanggal Kejadian: 05 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 6 orang pemain yang mendapatkan kartu kuning
– Hukuman: denda Rp.25.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 8 Februari 2025
1. Legirin S.Pd (ofisial PSDS Deli Serdang)
– Nama Kompetisi: PNM Liga Nusantara 2024/2025
– Pertandingan: PSCS Cilacap vs PSDS
– Tanggal Kejadian: 05 Februari 2025
– Jenis Pelanggaran: menghina, melecehkan, dan mendiskreditkan perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Hukuman: skors tambahan larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan; denda Rp.12.500.000,-