SOLO, G-SPORTS.ID – Persis Solo akhirnya gagal memetik poin pada laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/25. Menjamu Malut United FC di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (12/4/2025), Laskar Sambernyawa justru harus menelan kekalahan dengan skor 1-3.
Tim tamu bahkan sudah mampu unggul tiga gol lebih dulu di babak pertama lewat hattrick Yakob Sayuri pada menit ke-36, 38, dan 44.
Persis Solo baru dapat mencetak gol di babak kedua lewat sundulan Cleylton Santos pada menit ke-51.
Sebuah hasil yang tentu tak diinginkan karena saat ini Persis tengah berjuang keras beranjak dari papan bawah dan menjauh dari zona merah.
Kekalahan ini juga membuat tren positif 6 laga terakhir tak terkalahkan milik Persis akhirnya terputus.
Sebelumnya anak asuhan pelatih Ong Kim Swee memiliki performa yang terbilang bagus dengan mampu mengukir 3 kali menang dan 3 kali imbang alias tak tersentuh kekalahan.
Usai laga, Ong Kim Swee memberikan tanggapan bahwa tim tamu berhasil memaksimalkan peluang yang didapatkan oleh kesalahan para pemainnya dan hilangnya fokus pada babak pertama.
“Kita kalah pada babak pertama, terutama dengan gol dari kesalahan sendiri di mana kita hilang fokus dan ini memberikan ruang kepada Malut United. Seperti yang sebelumnya saya katakan, apabila kita bermain menghadapi tim yang bermain lebih baik, mereka akan mengambil peluang. Jadi kesalahan sendiri mengakibatkan kita dibobol pada babak pertama,” kata Ong Kim Swee.
“Kalau kita lihat gol pertama yang dicetak oleh Malut United dari corner kick, yaitu marking, adalah kesalahan kita sendiri. Gol kedua, kesalahan di bagian tengah yaitu clearance. Kemudian gol ketiga, kita kehilangan bola di bagian tengah. Jadi untuk mengatakan bagian pertahanan tidak melakukan tugasnya, itu merupakan bukan satu persoalan,” dia menegaskan.
Pelatih yang akrab disapa OKS juga kembali menekankan keberhasilan tim tamu dalam memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan serta kegagalan para penggawa Laskar Sambernyawa dalam memaksimalkan peluang yang didapatkan.
“Kita tidak memaksimalkan peluang yang didapat, dan apabila berhadapan dengan tim yang mempunyai pemain yang berkualitas seperti Malut United, mereka mampu menyempurnakan peluang yang ada. Ini yang menyebabkan kita gagal menyempurnakan peluang pada babak kedua,” pungkasnya.