YOGYAKARTA, G-SPORTS.ID – Persis Solo mengakhiri program pemusatan latihan atau TC di Yogyakarta pada Rabu (23/7/2025). Selama enam hari, penggawa Persis Solo mendapatkan porsi latihan intensif.
Program yang diberikan pelatih kepala Persis, Peter de Roo terdiri dari program peningkatan kondisi fisik, pendalaman aspek taktikal, dan team bonding guna merekatkan kebersamaan tim.
Tujuannya tak lain adalag untuk menghasilkan performa tim yang maksimal jelang dimulainya musim BRI Super League 2025/26.
Dion Pratama selaku Manajer Tim PERSIS mengungkapkan rasa syukurnya usai tim menjalani program training camp ini.
“Alhamdulillah kami telah merampungkan training camp di Yogyakarta selama 6 hari. Sejak hari pertama hingga hari ini, Alhamdulillah dari hari ke hari terlihat ada peningkatan, kekompakan tim, dan membangun kebersamaan tim juga bagus,” ungkap Dion.
Pada hari terakhir pemusatan latihan ini, skuad Persis melakoni sesi latihan bersama dengan Malut United FC guna menguji kesiapan tim.
Dalam laga ini, Laskar Sambernyawa unggul dengan hasil akhir 2-1 lewat brace dari Kodai Tanaka.
Dalam agenda pemusatan latihan di Yogyakarta ini, Persis melakukan latihan bersama dan uji tanding bersama PSIM Yogyakarta pada Sabtu (19/7/2025) dan Malut United pada Rabu (23/7/2025).
Dion menjelaskan hasil positif para penggawa selama program training camp ini.
“Selama pemusatan latihan di Yogyakarta, kita telah mengikuti latihan bersama dan 2 kali uji tanding, yang pertama melawan PSIM dan mendapatkan hasil yang baik, dan tadi kita melakukan uji tanding melawan Malut United, juga dengan hasil yang positif,” terangnya.
Dion berharap bahwa progres serta hasil positif yang ditunjukkan para penggawa laskar Sambernyawa bisa menjadi momentum baik untuk memulai musim 2025/26.
“Mudah-mudahan hasil di training camp ini merupakan awal yang baik bagi tim, dan saya berharap di kompetisi Super League nanti Persis bisa memberikan penampilan yang terbaik,” pungkasnya.
