Laskar Kalinyamat Perpanjang Puasa Kemenangan

Sri Nugroho

10/11/2025

Persijap Jepara masih memperpanjang puasa kemenangannya. (Foto: Dok Persijap Jepara)

PAMEKASAN, G-SPORTS.ID — Persijap Jepara masih memperpanjang puasa kemenangannya. Di laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/26, bermain di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/11/2025) malam, Persijap kalah 1-2 dari tuan rumah Madura United FC.

Sebenarnya Persijap unggul lebih dulu di menit ke-3 lewat aksi Indra Arya. Namun kemudian Madura United berbalik unggul lewat gol yang dicetak di penghujung babak, yakni menit 45+4 lewat Jorge Ambrosio Mendonca dan Aji Kusuma menit 90+4.

Pertandingan kedua tim sendiri berjalan ketat dan keras dengan bukti tiga kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit. Dua kartu merah diterima Persijap yakni Dicky Kurniawan menit ke-33 dan Zahran Rizki menit 90+6.

Baca juga: https://g-sports.id/2025/11/10/batavia-fc-terus-matangkan-diri-tatap-liga-nusantara-2025-26/

Sedang Madura United diganjar satu kartu merah setelah Taufik Hidayat melakukan pelanggaran keras di menit ke-61.

Hasil ini menjadi kekalahan keenam secara beruntun yang dicatat Laskar Kalinyamat. Sebuah hasil yang tentu sangat menyesakkan karena di awal musim ini, Persijap mengawalinya dengan hasil cukup meyakinkan dengan mengimbangi PSM Makassar 1-1 dan menang 2-1 dari Persib Bandung.

“Hasil yang sangat mengecewakan karena lawan bisa membuat gol di menit akhir babak pertama dan babak kedua. Ini adalah hasil yang sangat berat untuk kami,” kata pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos.

Pelatih asal Portugal itu mengatakan pemainnya sudah berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

“Saat kita main dengan 10 orang, itu sudah sangat sulit. Memang ada beberapa pemain seperti Adzikri Fadillah yang sudah lama tidak main sebagai starting. Mungkin masih butuh adaptasi,” dia menambahkan.

Mengenai hasil enam kekalahan beruntun, dia mengaku ada pekerjaan rumah yang tak mudah yang harus diselesaikan.

“Sedikit berat karena proses kalah kita di menit-menit akhir. Ini kondisi yang menyulitkan kita. Hal yang sama seperti saat laga lawan Malut United FC lalu. Kekalahan dengan cara ini lebih mengecewakan karena kita punya peluang untuk dapat poin bahkan menang tapi akhirnya kalah di menit-menit akhir,” dia menegaskan.

Baca juga:  https://g-sports.id/2025/11/10/persib-pasrah-luco-dapat-hukuman-berlipat/

Pelatih dengan lisensi UEFA Pro ini juga menjelaskan tim pelatih sudah berusaha untuk mencari solusi dari deretan hasil buruk yang didapat Persijap.

“Kita semua tetap berusaha cari solusi dari kekalahan yang ada. Namun memang ada hasil. Yang pasti kita akan tetap lanjutkan perjuangan karena kompetisi masih panjang,” ucap Mario Lemos.

Saat ini Persijap masih ada di peringkat ke-16 alias tiga terbawah yang berarti masuk dalam zona merah degradasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait

PSF Academy