Hari Jadi Persib 14 Maret 1933, 14 Maret 1933 Tidak Ada Dasarnya

Administrator

20/12/2023

RESMI: CEO PT PBB, Glenn T Sugita (kiri) menerima hasol riset Hari Jadi Persib dari Prof Kunto di Graha Persib, Minggu 17 Desember 2023. (Foto : Arief K/GPSORTS.ID)

BANDUNG, G-SPORTS.ID – Ketua Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang juga Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D, menegaskan bahwa tanggal lahir Persib Bandung pada 14 Maret 1933 yang selama ini selalu diperingati, tidak ada dasarnya.

“Penting sekali, untuk melihat titi mangsa yang benar, kalau misalnya tahun 1933, 14 Maret itu tidak ada dasarnya sementara kami ada dasarnya, pembentukan itu sejak zaman Belanda dan susah tua, termasuk dari Semarang, PSM juga sudah tua, Surabaya dan Bandung dilihat memang benar dan siapa yang membentuk tanggal 14 Maret kan tidak ada yang tahu, dan kami bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah,” kata Prof, Kunto memaparkan.

Seperti diketahui, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) baru saja mengumumkan perubahan Hari Jadi Persib dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Juni 1919 di Graha Persib, Minggu 17 Desember 2023.

Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh CEO PT PBB, Glenn T Sugita berdasarkan  hasil riset yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D dengan empat orang anggota tim lainnya yakni Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA.

Secara meyakinkan, Prof. Kunto, mengatakan semua itu ada data-datanya salah satunya ada di dalam koran-koran terbitan zaman Belanda.

“Hari Jadi Persib di tanggal 5 Januari 1919 didirikan oleh 13 klub, semua ada datanya di koran Kaoem Moeda, dan pasti itu dapat dipertanggung jawabkan, karena itu dapur kami. Kami, dasarnya adalah penelitian sejarah secara ilmiah, pasti ada gejolak dengan perubahan ini baik di ekstern dan intern, apa itu lambang, kostum dan logo dan sebagainya dan itu PT PBB yang akan menanganinya, kalau menumpahkan kepada saya kami akan menjelaskan secara ilmiah dan bertanggung jawab, no problem bagi kami,”katanya memaparkan lagi. 

Ke depan kata sang profesor itu akan menyusun historiesgrafis secara umum dimana untuk saat ini baru masalah Hari Jadi Persib kemudian ke depan akan meneliti masalah logo dan jersey Persib.

“Tiga atau empat bulan ke depan, akan membuka semua buku yang lengkap dari lahir sampai kontemporer,” ujarnya tegas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait