MALANG, G-SPORTS.ID – Minggu tanggal 11 Agustus 2024, tepat 37 tahun usia tim Arema sejak pertama kali didirikan, Selasa 11 Agustus 1987 silam oleh mendiang Mayjen (Anumerta) TNI AD Acub Zaenal. Bersama putranya Ir. Lucky ‘Sam Ikul’ Adriana Zaenal dan pemilik klub lokal Armada ’86 Dampit (Kabuyoaten Malang) sebagai embrio tim, Dirk ‘Derek’ Sutrisno.
Manajemen Arema FC menggelar serangkaian acara di markas tim “Kandang Singa”, Jalan Mayjen Panjaitan 42, Kota Malang. Yakni khataman Al Quran, tahlil, dan syukuran. Dihadiri oleh para ustadz dan 20 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Anak Yatim Yayasan Sunan Kalijaga (Yasuka) Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang, serta warga sekitar markas Arema FC.
“Peringatan 37 tahun HUT Arema tanggal 11 Agustus 2024 kali ini kami mengusung konsep lebih religius. Kami awali ziarah ke makam para pendiri Arema, Acub Zaenal, Lucky ‘Sam Ikul’ Adriana Zaenal, dan Dirk ‘Derek’ Sutrisno,”jelas media officer Arema FC, Sudarmaji.
“Kemudian di kanmtor Arema FC, kami lgelar khataman Al Quran dan tahlilan untuk memberikan penghormatan kepada para pendiri Arema FC. Utamanya juga bagi 135 Aremania-Aremanita dalam Tragedi Kanjuruhan dan para pahlawan Indonesia.”.
Ditambahkan pria kelahiran Banyuwangi itu, rangkaian peringatan 37 tahun HUT Arema lebih bernuansa religius, sebab harus banyak melakukan introspeksi diri. Sehingga momen peringatan 37 tahun HUT Arema diharapkan bisa memberikan motivasi lebih terhadap tim.
“Acara yang digagas memang sederhana tapi penting dan penuh makna. Sehingga diharapkan bisa memberikan spirit positif untuk tim Arema FC dalam menjalankan semua pertadingan Liga 1 2024/2025. Alhamdulillah, Arema FC masih diberi berkah juara Piala Presiden 2024,”imbuhnya.
Sudarmaji juga tidak lupa secara khusus memanjatkan doa untuk 135 Aremania-Aremanita pada Tragediu Kanjurhan 1 Oktober 2022 silam. Termasuk dua personil kepolisian asal Tulungagung dan Trenggalek yang menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi terbesar kedua di dunia itu.
“Kami memohon doa agar 135 korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan 2022. Semoga Allah SWT. memberikan rahmat dan ampunan serta dierima di sisiNya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” lanjut Sudarmaji.
Dia bersama menajemen dan tim juga bersyukur tim Singo Edan bisa kembali bermain dan berkandang di kawasan Jawa Timur, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, tak jauh dari Malang. Diharapkan pada bulan Desember 2024 mendtang, bisa kembali ber-jomebase di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Kabupaten Malang, begitu usai direnovasi total.
Senada dengan Sudarmaji, Ketua Yayasan Sunan Kalijaga Malang, Ustadz HM Zainal Abidin, juga memanjatkan do’a untuk Arema FC dan 135 korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan 2022.
“Semoga perjalanan Arema FC diawali juara Piala Presiden 2024, selanjutnya bisa meraih prestasi terbaik Liga 1 2024/2025. Terutama, Saya berdoa Aremania dapat tetap tertib dan patuh dengan regulasi dalam mendukung Arema FC di Blitar serta kembali menjadi pionir suporter terbaik di Indonesia. Doa khusus kami panjatkan untuk 135 korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan 2022,” timpal Ustadz Zainal Abidin.
Di sisi lain, peringatan 37 tahun HUT Arema tanggal 11 Agustus 2024, juga ditandai dengan konvoi tetib Aremania-Aremanita disepuran kawasan Malang Raya. Termasuk pagi pukul 08:00 WIB ditandai dengan Half-Marathon The 37th Anniversary Arema.
Diikuti 37 pelari, 33 pria dan 3 wanita dari pelbagai komunitas olah raga di Malang Raya. Melahap ruten 37 kilometer, starr dari Pendopo Kabuopaten Malang di Jalan H Agsu Salim, Kota Malang dan finis di palataran parkir Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Kabupaten Malang.
Manajemen Arema juga menyurati tiga kepala daerah dan jajaran Forkopimda se Malang Raya. Memberikan himbauan kepada pegawai di lingkup pemerintahan untuk mengenakan atribut Arema pada ghari Senin, tanggal 12 Agustus 2021 yang sudah menjadi tradisi selama ini. Ikut memperingati hari lahir ke-37 tahun klub kebanggaan Arek-arek Malang ini.