BLITAR, G-SPORTS.ID – Lengkap sudah Arema FC kehilangan empat poin kandang vital dalam dua pekan laga kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 ini. Tim besutan pelatih, Joel Cornelli asal Brazil itu, lagi-lagi menelan hasil buruk dalam pertandingan home di homeround-nya, di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
Tim Singo Edan yang belum lama menjuarai turnamen Piala Presiden 2024 tersebut, dipermalukan tamunya sang juara regular season Liga 1 2023/2024, Borneo FC 0-2, Sabtu (17/08/2024) sore. Hasil buruk kedua beruntun, setelah sebelumnya di tempat yang sama juga dalam laga kandang dipaksa imbang Dewa United 1-1 (12/08/2024) lalu.
Sejatinya dua gol Borneo FC boleh dikatakan lahir dari situasi skrimit di muka gawang Lucas Henrique Frigeri. Atau lebih kepada “bonus” untuk tim asuhan pelatih Pieter Egge Huistra asal Belanda itu.
Selain koordinasi lini pertahahan tim Singo Edan relatif tak solid di paruh babak kedua. Kuartet Achmad Maulana Syarif, Syaeful Anwar, Thales Natanael Lira de Matos, dan Johan Ahmat Farizi kurang disiplin dalam hal zona marking, ketika lawan masuk menyerang hingga area dalam kotak 16 meter.
Gol pembuka lewat sepakan kaki kiri Christophe Nduwarugira menit ke-53, memanfaatkan bola liar. Berawal dari sepak pojok Borneo FC, bola sempat di-heading Achmad Maulana Syarif. Bola justru jatuh ke kaki Christophe Nduwarugira yang lepas dari kawalan dan langsung menceploskan ke pojok kiri jala gawang Arema yang kosong.
Begitu juga gol kedua Borneo FC menit ke-70, lagi-lagi merobek pjok kiri gawang kiper Lucas Frigeri. Tendangan deras Terens Owang Priska Puhiri dari sudut sempit kanan pertahahan Arema, sempat menyentuh tipis kaki Syaeful Anwar. Bola melebar dan justru jatuh di tiang jauh pojok kiri gawang Arema.
Dalam hitungan statistic sepanjang 90 menit laga yang diwasiti Tommi Manggopa, S.Pd asal Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara tersebut. Johan Ahmat Farizi dan kawan-kawan tak perlu kalah. Kalau boleh dibilang hanya apes atau lawan justru dipayungi Dewi Fortuna.
Meski ball possession dalam laga yang ditatap 889 Aremania-Aremanita itu, relatif imbang kedua tim sama-sama 50 persen. Namun kuantitas serangan Arema unggul attacks 72 kesempatan berbading 67. Arem ajuga leading dalam hal shots on target 8:5, shots off target 6:3, dan sepak pojok 5 berbanding 4.
Beberapa kali gelombang serangan yang digalang Wiliam Moreira da Silva Marcilio, Charles Lokoli Ngoy, Dalberto Luan Belo, dan bahkan Muh Rafli, dan Arkhan Fikri kerap kandas. Mudah dibaca dan dipatahkan lini tengha dan belekang lawan.
Termasuk tampilan gemilang penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Arga Winata yang menjadi salah satu kunci gawang timnya tak mampu ditembus para pemain Arema. Termasuk pertahanan grendel solid kuartet bek mereka, Leo Guntara, Christophe Nduwarugira, Ronaldo Rodrigues de Souza, dan Muhammad Fajar Fathurrahman.
Kemenangan tim asuhan pelatih Pieter Egge Huistra tersebut, sekaligus menajdi revans sukses atas dua kekalakan beruntun sebelumnya. Kalah 4-6pen (1-1) pada final Piala Presiden 20-24 di Stadion Manahan, Solo (04/08/2024) dan takluk 1-2 pada Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan (21/04/2024) silam.
BRI Liga 1 2024/2025
Sabtu, 17 Agustus 2024
Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar
Arema FC vs Borneo FC 0-2
Gol : Arema FC 0 : Borneo FC 2 (Christophe Nduwarugira 53′, Terens Owang Priska Puhiri 70)
KK : Arema FC (Gildson Pablo de Oliveira Silva 56′, Arkhan Fikri 81′, Hamzah Titofani Rivaldi 90+3′) : Borneo FC (Rosembergne da Silva 30′, Terens Owang Priska Puhiri 76′, Nadeo Arga Winata 80′, Rivaldo Enero Pakpahan 82′, Muh Sihran Amarullah 90′)
KM : –
Wasit : Tommi Manggopa, SPd (Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara)•
Penonoton : 889 orang
Susunan pemain
Arema FC (4-3-3) : 31 Lucas Henrique Frigeri (pg), 19 Achmad Maulana Syarif, 4 Syaeful Anwar, 5 Thales Natanael Lira de Matos, 87 Johan Ahmat Farizi ©, 32 Gildson Pablo de Oliveira Silva, 24 Muh Rafli, 8 Arkhan Fikri, 10 Wiliam Moreira da Silva Marcilio, 11 Charles Lokoli Ngoy, 94 Dalberto Luan Belo
Cadangan : 22 Dicki Agung Setiawan (pd), 3 Bayu Aji, 72 Bayu Setiawan 23 Muh Anwar Rifa’i, 12 Muh Rifad Marasabessy, 96 Muh Iksan Lestaluhu, 14 Jayus Hariono, 67 Mochammad Shulton Fajar, 21 Flabio Abio Soares, 13 Samuel Gideon Balinsa, 7 Hamzah Titofani Rivaldy, , 27 Dedik Setiawan
Pelatih : Joel Cornelli (Brazil)
Borneo FC (4-3-3) : 25 Nadeo Arga Winata (pg), 15 Leo Guntara, 22 Christophe Nduwarugira, 2 Ronaldo Rodrigues de Souza, 56 Muh Fajar Fathurrahman, 8 Kei Hirose, 50 Rivaldo Enero Pakpahan, 97 Rosembergne da Silva, 14 Stefano Jantje Lilipaly ©, 9 Leonardo Andriel Dos Santos, 28 Terens Owang Priska Puhiri
Cadangan : 1 Angga Saputro (pg), 24 Diego Robbie Michiels, 55 Rahmad Dandy Sonriza, 16 Komang Teguh Trisnanda, 12 Hendro Siswanto, 6 Ikhsan Nul Zikrak, 68 Habibi Jusuf, 10 Lucas Salinas Spinola, 99 Muh Sihran Amarullah, 88 Dika Kuswardani
Pelatih : Pieter Egge Huistra (Belanda)
