‘Saya selalu mengikuti perkembangan PFA, berapa anak-anak yang bertanding dan apa saja hasilya. Saya juga sudah tahu sudah ada perhatian dari klub Indonesia untuk anak-anak.’ ujar Tony Wenas.
Pada tahun pertama saja di Timika, Merauke, dan Jayapura, PFA berhasil menjaring 30 pemain dari tes bakat sepak bola, tes psikologi, sidik jari, dan tes kesehatan.