IBL 2023 Jeda Dua Bulan, Satria Muda Teratas

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Jeda panjang dua bulan kompetisi IBL 2023 (Indonesian Basketball League) 19 Maret-24 Mei 2023 diisi agenda persiapan untuk Tim bola basket Indonesia U-22. Tim yang diproyeksikan tampil pada SEA Games XXXII 2023 di Kamboja tanggal 5 sampai 17 Mei 2023 mendatang.

Jerome Anthony Beane Jr dan kawan-kawan kini tengah melakoni training center (TC) di Australia selama sebulan ke depan. Mereka dibebani target mempertahankan capaian medali emas yang diraih pada pada SEA Games XXXI 2021 di Vietnam lalu. Ketika itu Indonesia sukses mematahkan dominasi Filipina yang menjuarai cabor bola basket 13 kali beruntun selama 20 tahun lewat skor 85-81.

“Jeda panjang selama dua bulan kompetisi IBL 2023 tanggal 19 Maret sampai dengan 24 Mei 2023. Karena kami ingin para pemain yang dipanggil skuat Tim Bola Basket Indonesia U-22 bisa lebih fokus mempersiapkan diri. Mereka di SEA Games 2023 di Kamboja mendapat target untuk mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2021 di Vitenam lalu,” ujar Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah.

Sebelum jeda, rangkaian IBL 2023 Series 1, 2, 3, 4m dan 5 ditutup dengan IBL All Star 2023 di Knight Stadium, Semarang, Minggu (19/3/2023) lalu. Dalam pertandingan itu tim Future mengungguli tim Legacy 108-104.

Sementara klasemen regular season setelah lima series, posisi pertama ditempati juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta meraih 35 dari 18 laga. Disusul posisi kedua Prawira Harum Bandung poin 34 juga dari 18 laga, dan ketiga diduduki Pelita Jaya Bakrie Jakarta juga meraih nilai 34 dari 18 laga.

Namun tim asal Jakarta itu kalah dalam perhitungan PD atau points difference. Yakni 1404-1234 (+170) berbanding 1502-1219 (+283) yang dikoleksi tim asal Bandung itu.

Peringkat keempat ada Dewa United Banten, dalam 19 laga mengumpulkan nilai 33 dengan selisih poin 1580-1408 (+172). Kelima Bima Perkasa Jogja juga sudah bermain 19 kali dengan torehan nilai 32 dan selisih poin 1417-1331 (+86).

Lima series sebelumnya berlangsung di GOR Merpati Denpasar, Bali (14-21 Januari 2023), GOR Big Arena Bimasakti, Malang (28 Januari-4 Februari 2023), dan DBL Arena, Surabaya (11-18 Februari 2023). Kemudian Series 4 di Sritex Arena, Solo (25 Februari-4 Maret 2023), dan Serie 5 di Knights Stadium, Semarang (11-18 Maret 2023).

“Jeda dua bulan sekaligus juga untuk recovery para pemain dari 16 tim. Setelah lima series beruntun non stop bermain selama dua bulan lebih. Persaingan sementara ini di antara mereka makin sengit. Terutama tim-tim di papan atas dalam perburuan juara regular season ini,” imbuh Junas Miradiarsyah.

Satria Muda adalah tim yang paling dominan, setidaknya sampai seri kelima terakhir dengan rekor 17 kemenangan dan hanya sekali kalah. Satu kekalahan yang mereka derita, bukan dari rival kuatnya, Prawira Bandung atau Pelita Jaya. Satria Muda kalah nelawan Dewa United Banten 74-88 pada pekan keenam, di Sritex Arena Solo (25/2/2023) lalu.

“Secara total, kontestasn IBL 2023 akan bertading sebanyak 30 kali untuk musim reguler. Masing-masing tim akan bertanding dengan lawan yang sama sebanyak dua kali. Untuk musim ini, babak play off digelar dengan sistem home and away. Format ini sangat penting untuk membangun fan base klub IBL. Dukungan fan base akan sangat berarti bagi setiap klub,” tandas Junas.

Klasemen Sementara 5 Besar (regular season)

1. Satria Muda Jakarta 18 17 1 1392-1190 (+202) 35

2. Prawira Harum Bandung 18 16 2 1502-1219 (+283) 34

3. Pelita Jaya Jakarta 18 16 2 1404-1234 (+170) 34

4. Dewa United Banten 19 14 5 1580-1408 (+172) 33

5. Bima Perkasa Jogja 19 13 6 1417-1331 (+86) 32

Jadwal lanjutan (regular season)

Series 6 : 24-31 Mei 2023 GOR Among Rogo, Yogyakarta

Series 7 : 04-11 Juni 2023 C-Tra Arena, Bandung

Series 8 : 17-24 Juni 2023 Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta

Play-off 1: 30 Juni-3 Juli 2023 (home-away best of three)

Play-off 2: 06 Juli-09 Juli 2023 (home-away best of three)