JOUNIEH,G-SPORTS.ID – Tim Putri Indonesia U-23 harus pulang lebih awal dari ajang AFC Women’s Olympic Qualifying Tournament 2024. Babak pertama penyisihan Grup F even untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendatang itu, Carla Bio Pattinasarany dan kawan-kawan menelan dua kali kekalahan telak. .
Laga terakhir di Stadion Fouad Chehab, Jounieh pada Sabtu Selasa (11/4/2023) malam waktu setempat, tim Garuda Pertiwi bharus ertekuk lutut 0-4 di tangan Chinese Taipei (Taiwan,red). Gol-gol dalam laga yang dipimpin wasit Veronika Bernatskaya asal Kyrgyzstan itu lahir begitu mudahnya.
Masing-masing melalui Wang Hsiang-hui (7′), Hsu Yi-yun (35′) pada babak pertama. Disusul gol pada babak kedua oleh Wang Shu-wen (87′), dan Wu Kai-ching (90′).
Sebelumnya pada laga perdana, tim yang ditukangi pelatih kepala, Rudy Eka Priyambada juga dilumat tuan rumah Lebanon 0-5. Lewat gol-gol Layla Pascal Iskandar (29, 80), Pilar Tony Khoury (45+4′) penalti, Yara Antoine Bou Rada (61), kembali gol penalti kali ini oleh Christy Tony Maalouf (69).
Secara hasil memang tidak jauh berbeda di dua pertandingan lawan Lebanon dan Chinese Taipei. Namun secara permainan lebih terorganisir pada laga kedua. Transisi dari bertahan ke menyerang masih menjadi catatan, ujar asisten pelatih tim Garuda Pertiwi (U-23), Yopie Riwoe.
Harus butuh sinkronisasi lagi antar berbagai lini agar supaya bisa menghadapi situasi pertandingan seperti ini..
Gagalnya Tim Putri Indonesia U-23, tak bisa dilepaskan dari minimnya jam terbang mereka. Maklum saja, sejak tahun 2019 hingga saat ini atau empat tahun terakhir. PSSI tak pernah lagi menggelar kompetisi Liga 1 Putri alias vakum.
Tentu kondisi ini menyulitkan pelatih dalam pemantauan dan perekrutan pemain. Disamping menjadi hal tidak positif bagi jam terbang para pemain, termasuk minim merasakan atmosfer pertandingan.
Tersingkir di babak pertama dari tiga babak zona Asia, membuat tim besutan pelatih Rudy Eka Priyambada harus melupakan mimpi ke Olimpiade Paris 2024 mendatang. Babak awal even bagi pemain maksimal (tertua,red) kelahiran 1 Januari 2001 itu, di tujuh grup ini hanya meloloskan juara grup saja ke babak kedua 12 Besar.
Tujuh tim lolos sebagai juara grup ke babak kedua atau 12 Besar bergabung dengan lima tim unggulan atau kekuatan utama Asia. Yakni Australia, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, dan China.
Zona AFC hanya mendapat jatah dua tim saja dari total 12 tim yang lolos ke Olimpiade Paris, Prancis pada tanggal 24 Juli-10 Agustus 2024 mendatang. Baik dari hasil kualifikasi zona CONCACAF (1 tim), UEFA Women’s Nations League (2 tim), dan Copa America (2 tim).
Hasil play-off CONCACAF (1 tim), dua tim dari babak kualifikasi CAF Olympic Qualifying Tournament (Afrika), dan satu tim OFC qualifying (Oseania), dan satu tempat jatah tuan rumah Prancis.
Hasil pertandingan Grup F
Senin, 11 April 2023
Stadion Fouad, Jounieh, Lebanon
Chinese Taipei vs Indonesia 4-0
Jumat, 8 April 2023
Stadion Fouad, Jounieh, Lebanon
Indonesia vs Lebanon 0-5
Rabu, 5 April 2023
Stadion Fouad, Jounieh, Lebanon
Lebanon vs Chinese Taipei 1-5
Klasemen Grup F
1. Chinese Taipei 2 2 0 0 9-1 6
2. Lebanon 2 1 0 1 6-5 3
3. Indonesia 2 0 0 2 0-9 0
** Juara grup ke Babak 12 Besar
12 Besar (Babak kedua)
Seeded-1 : Korea Utara
Seeded-2 : Jepang
Seeded-3 : Australia
Seeded-4 : China
Seeded-5 : Korea Selatan
Juara Grup A : Uzbekistan
Juara Grup B : Iran
Juara Grup C : Vietnam
Juara Grup D : Thailand
Juara Grup E : Philippines
Juara Grup F : Chinese Taipei
Juara Grup G : India