SURABAYA, G-SPORTS.ID FIFA baru saja mencabut status hak Indonesia, sebagai host FIFA U-20 World Cup 2023. Imbasnya, Tim Indonesia U-20 pun urung tampil pada even sepak bola terbesar kedua di dunia itu.
Untuk itu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memotivasi dan memberikan penawaran beasiswa kuliah gratis bagi 25 pemain Tim Indonesia U-20.
Pemberian beasiswa ini, tertuang dalam Surat Keputusan Rektor UNESA bernomor 885/UN38/HK/BW/2023 tentang Beasiswa Pendidikan Atlet Sepak Bola Tim Indonesia U-20 UNESA, ditandatangani Rektor Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., pada 5 April 2023.
Pria yang disapa Cak Hasan itu, mengatakan beasiswa ini diberikan kepada pemain Tim Indonesia U-20 yang kemarin sudah persiapan dan latihan, tetapi batal bertanding.
Tidak mudah masuk seleksi skuad Tim Indonesia U-20 dan yang terpilih itu adalah putra dan anak anak muda terbaik tanah air. Karena itu, kami berikan beasiswa kuliah gratis di UNESA, ungkap pria kelahiran .Surabaya, 29 April 1963 tersebut.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim itu menambahkan, beasiswa ini diberikan dalam bentuk Pembebasan Biaya Pendidikan mulai dari jenjang Sarjana (S1) sampai Magister S 2 di UNESA dan ini diberikan sejak tahun Akademik 2023 / 2024.
Penawaran beasiswa ini, bisa dimanfaatkan para atlet untuk mengembangkan karirnya dalam Dunia Olahraga, sebab UNESA memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) yang menaungi Empat Program Studi yaitu :Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Ilmu Keolahragaan, Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, dan Manajemen Olahraga.
Prodi prodi tersebut, dapat semakin memperkuat kemampuan para atlet sepak bola dari sisi keilmuan atau sport science. Tentunya, memiliki prospek karir bagus bagi para atlet, baik itu sebagai praktisi, pelatih, enterpreneur, guru bahkan dosen di bidang olahraga.
Bagi para atlet, yang ingin mengembangkan ilmu di bidang lain juga bisa memilih prodi prodi yang ada di fakultas lain lewat beasiswa tersebut.
Terkait beasiswa ini, kami sudah bersurat ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), kata rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu.
Sebagaimana yang tertuang dalam keputusan rektor tersebut, beasiswa ini didasarkan pada berbagai pertimbangan. Di antaranya, sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada atlet yang memiliki prestasi di bidang olah raga.
Dan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan potensi akademis para atlet berprestasi, dalam bidang sepak bola Tim Indonesia U-20.
Menurut alumni program doktoral pada Department of Sports Science, UNESA Surabaya, tahun 2007 tersebut, Indonesia tidak boleh lama terpuruk apalagi sampai terpecah belah, lantaran dianulirnya Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023.
Kekecewaan atas kegagalan itu, harus dijadikan pengalaman dan pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola di Indonesia.
Untuk memperbaiki kualitas dan prestasi olahraga Tanah Air butuh kontribusi dan peran kita semua di masing masing level. Nah, kami di UNESA berusaha memberikan yang terbaik salah satunya lewat beasiswa untuk atlet sepak bola Tim Indonesia U-20 ini, tandas lulusan magistet pada of Health Department of health Sport, Universitas Airlangga University, Surabaya itu.
Daftar 25 Pemain Tim Indonesia U-20
1 – Cahya Supriadi (Persija Jakarta)
2 – Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC)
3 – Aditya Arya Nugraha (Persebaya Surabaya)
4 – Brandon Scheunemann (PSIS Semarang)
5 – Sulthan Zaky Pramana (PSM Makassar)
6 – Marcell Januar Putra (Persis Solo)
7 – Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
8 – Kakang Rudianto (Persib Bandung)
9 – Dimas Juliono Pamungkas (Bhayangkara FC)
10 – Doni Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
11 – Frengky Denaer Missa (Persija Jakarta)
12 – Ginanjar Wahyu Ramadhani (Persija Jakarta)
13 – Zanadin Fariz (Persis)
14 – Ferdiansyah (Persib)
15 – Arkhan Fikri (Arema)
16 – Resa Aditya Nugraha (Persija Jakarta)
17 – Achmad Maulana Syarif (Persija Jakarta)
18 – Robi Darwis (Persib Bandung)
19 – Muhammad Dzaky Asraf (PSM Makassar)
20 – Alfriyanto Nico Saputro (Persija Jakarta)
21 – Hokky Caraka Brilliant (PSS Sleman)
22 – Ronaldo Kwateh (Bodrumspor FC)
23 – Rabbani Tasnim Siddiq (Borneo FC)
24 – Hugo Samir (Persis Solo)
25 – Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia)