JAKARTA, G-SPORTS.ID – Agak diluar dugaan dari hasil rapat PSSI Club Licensing Department lewat Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI, Rabu (15/05/2024), di Jakarta. Bankan untuk verifikasi lisensi level Regulasi Liga 1 Indonesia pun dengan status granted, tak ada nama-nama 8 klub yang baru mengikuti kompetisi BRI Liga 1 2024/2024.
Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI telah mengadakan rapat pada untuk memutuskan hasil lisensi musim 2023/2024. Rapat tersebut. Dipimpin langsung oleh Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja.
8 Klub tak Lolos Regulasi Liga 1 Indonesia
Masing-masing Arema FC, Barito Putera, Dewa United FC, Persikabo 1973, Persis Solo, PersitaTangerang, PSM Makassar, dan PSS Sleman . Hanya meloloskan 10 klub, Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang, dan RANS Nusantara FC.
PSSI Club Licensing Department sendiri dalam laporannya, terdapat 18 klub Liga 1 2023/2024 dan 23 klub Liga 2 2023/2024 telah apply untuk mengikuti musim lisensi 2023/2024. Sejak pertengahan tahun 2023 lalu.
Namun dalam prosesnya hanya 9 klub Liga 2 yang memenuhi dokumen untuk masuk ke sistem Club Licensing Administration System (CLAS). Artinya 14 kklub tidak meng-apply. Sisanya 5 klub tak mengikutinya. Jumlah klub peserta Liga 2 2023/2024 ada 28 tim.
“Pertama, Club Licensing Committee PSSI berterima kasih untuk Club Licensing Department yang telah menyelesaikan musim lisensi 2023/2024 dengan sangat baik. Memberikan edukasi dalam bentuk asistensi ke klub, baik kunjungan dan online, bahkan seminar atau workshop,” ujar oleh Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan.
:Kedua, komite berterima kasih kepada klub-klub yang telah berupaya untuk memenuhi kriteria yang ada. Ketiga, secara kolektif kolegial, komite telah memutuskan hasil lisensi klub musim 2023/2024 yang hasilnya nanti akan kami laporkan kepada Ketua Umum PSSI dan Komite Eksekutif PSSI, ” imbuh Timmy Setiawan.
AFC Club Professional Licensing 2023/2024 sendiri, juga terkait keikutsertaan sebuah klub di tiga level kompetisi antar klub AFC. Yakni AFC Champions League Elite (ACLE/24 klub), AFC Champions League 2 (ACL2/32 klub), dan AFC Challenge League (ACGL/20 klub).
7 Klub Lolos Regulasi AFC Champions League 2 (ACL2)
Regulasi AFC Champions League Elite (ACLE) tak ada satupun klub di Tanah Air yang tercatat. Kemudian Regulasi AFC Champions League 2 (ACL2) dengan status granted, hanya ada Bali United FC, Borneo FC Samarinda, dan Persik Kediri yang lolos. Status granted with sanction, Madura United FC, Persebaya Surabayam Persib Bandung, dan Persija Jakarta.
9 Klub Lolos Regulasi AFC Challenge League (ACGL)
Regulasi AFC Challenge League (ACGL) dengan status granted, meloloskan Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, dan Persib Bandung. Termasuk Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri, dan RANS Nusantara FC.
Level Regulasi Liga 2 Indonesia dengan status granted with sanction hanyua ada satu klub, Deltras FC Sidoarjo. Bahkan tidak ada semifinalis Liga 2 2023/2024. PSBS Biak, Semen Padang, Malut United FC, dan Persiraja Banda Aceh.
Batas Waktu Banding Maksimal Tanggal 23 Mei 2024
Untuk keputusan ini, klub dipersilahkan mengajukan banding sampai tanggal 23 Mei 2024 mendatang. PSSI Club Licensing Departement akan melakukan laporan terhadap hasil ini pada tanggal 30 Mei 2024 kepada AFC dan mendaptakan AFC Club Professional Licensing.
PSSI Club Licensing Department selama menjalani Club Licensing Cycle secara non-faktual 2023/2024 telah mengadakan 3 kali seminar/workshop, yakni pertama Club Licensing Educational Programme dengan tema Security Officer Workshop pada tanggal 06-08 September 2023 di Surabaya.
Kemudian Club Licensing Annual Seminar pada tanggal 11-13 Desember 2023 di Jakarta. Juga Club Licensing Eduational Programme dengan tema Player Status pada tanggal 11-13 Desember 2023 di Jakarta.
Sebelumnya mendapatkan AFC Club Professional Licensing. Semua procedural melalui PSSI Club Licensing Department untukl menjalani Club Licensing Cycle secara non-faktual. Menerima application form dari AFC, dan kemudian menjalani verfikasi pemenuhan lima aspek.
Kelima aspek sesuai ketentuan dari AFC. Yakni dalam pemenuhan lima aspek legalitas, finansial, personel dan administrasi, infrastruktur, dan sporting atau pembinaan usia muda. (**Noval Lutfianto)
AFC Club Professional Licensing 2023/2024
Level kompetisi AFC Antar Klub
1. AFC Champions League Elite (ACLE). 24 klub
2. AFC Champions League 2 (ACL2) 32 klub
3. AFC Challenge League (ACGL) 20 klub
Regulasi AFC Champions League Elite (ACLE)
— tidak ada —
Regulasi AFC Champions League 2 (ACL2)
Granted
1. Bali United FC
2. Borneo FC Samarinda
3. Persik Kediri
Granted with Sanction
1. Madura United FC
2. Persebaya Surabaya
3. Persib Bandung
4. Persija Jakarta
Regulasi AFC Challenge League (ACGL)
Granted
1. Bali United FC
2. Borneo FC Samarinda
3. Madura United FC
4. Persebaya Surabaya
5. Persib Bandung
6. Persija Jakarta
7. PSIS Semarang
8. Persik Kediri
9. RANS Nusantara FC
Regulasi Liga 1 Indonesia
Granted
1. Bali United FC
2. Bhayangkara FC
3. Borneo FC Samarinda
4. Madura United FC
5. Persebaya Surabaya
6. Persib Bandung
7. Persija Jakarta
8. Persik Kediri
9. PSIS Semarang
10. RANS Nusantara FC
Regulasi Liga 2 Indonesia
Granted with Sanction
1. Deltras FC Sidoarjo