SLEMAN, G-SPORTS.ID — Larangan transfer dari FIFA yang menimpa PSS Sleman pada akhir musim Liga 1 2023/24 telah dinyatakan selesai. Ini diketahui setelah PSS mendapatkan surat resmi dari FIFA (Federation International Football Association) terkait hal tersebut.
Dalam surat bernomor FDD-18153 dan FPSD-12803, PSS telah resmi membayarkan jumlah uang yang harus dibayar kepada pihak terkait. Hal ini telah sesuai dengan keputusan yang disahkan juga oleh FIFA.
“PSS telah menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalah tentang larangan transfer tersebut. Kami telah membayar apa yang memang harus diselesaikan dan oleh karena itu proses mengenai larangan transfer telah ditutup,” ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa, Selasa (21/5/2024) malam.
Gusti menyebutkan ini juga menjadi pembelajaran untuk Super Elang Jawa kedepannya untuk menjadi lebih baik.
“Sedari awal sebenarnya kami yakin bahwa persoalan tersebut dapat diatasi. Ini terjadi karena perbedaan persepsi saja. Perlu dicatat bahwa mengenai gaji, PSS adalah salah satu klub yang tidak pernah menunda atau gagal membayar gaji pemain ataupun pelatih,” tegasnya.
“Saat itu juga pihak yang bersangkutan sudah lebih dulu menyatakan berhenti. Namun apapun itu yang paling penting semuanya sudah selesai. Sekarang yang penting bagaimana PSS menatap ke depan,” tambahnya.
Dengan larangan transfer yang telah dicabut, PSS bisa segera fokus untuk berburu dan mendatangkan pemain di musim 2024/2025.
“Setelah larangan transfer dicabut, kami segera bisa secara pasti mendatangkan dan berburu pemain dengan maksimal untuk musim depan. Semoga penggawa PSS yang dihadirkan bisa memberikan semangat baru serta membawa Super Elang Jawa terbang lebih tinggi,” pungkasnya. (**Sri Nugroho)