Liga 2: Laskar Pajajaran Semakin Mendekati Keruntuhan

Administrator

21/11/2024

TERPURUK: Persikabo 1973 (putih) saat menghadapi tuan rumah Dejan FC. (orange). Persikabo 1973 kembali kalah dalam laga ke-11. (Foto: Media Persikabo 1973/G-SPORTS.ID)
TERPURUK: Persikabo 1973 (putih) saat menghadapi tuan rumah Dejan FC. (orange). Persikabo 1973 kembali kalah dalam laga ke-11. (Foto: Media Persikabo 1973/G-SPORTS.ID)

TANGERANG, G-SPORTS.ID – Laskar Pajajaran semakin tertinggal oleh tim-tim lainnya yang sudah mengoleksi belasan poin. Hingga pertandingannya yang ke-11, Persikabo 1973 tak jua beranjak sebagai juru kunci klasemen sementara Grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/2025 dengan 4 poin kemenangan.

Terakhir, kekalahan atas Dejan FC, 0-3 menjadi kekalahan yang ke-9 kali tim asuhan Budiarjo Thalib itu dari 11 kali tampil dengan hanya sekali menang dan sekali seri.

Dua dari tiga gol yang diciptakan Dejan FC diborong Jacksion Tiwu masing-masing di menit ke-18 dan 45+2. Sumadi W melengkapi kemenangan Dejan FC di menit 33.

Dejan FC yang bertindak sebagai tuan rumah juga meninggalkan jauh Persikabo 1973 dengan 13 poin kemenangan. Tim yang baru promosi di musim Liga 2 tahun ini pun menempati peringkat 7 klasemen sementara.

Ini kemenangan ketiga kali dari 10 kali penampilannya dan empat kali seri, tiga kali kekalahan. Baik Persikabi 1973 akan kembali merumput pada 1 Desember 2024.

Persikabo 1973 akan menjamu Tim Ayam Kinantan PSMS Medan dan Dejan FC akan dijamu Laskar Sangkuriang PSKC Cimahi.

Pelatih Persikabo 973, Budiarjo Thalib mengungkapkan, tim asuhannya sempat mengimbangi lawan dan banyak peluang yang bisa diciptakan.

“Tetapi, sebelumnya seya ucapkan selamat kepada Dejan FC, dan kami perlu akui tuan ruman lebih bagus dari kita, kami hanya Sebata mendapatkan peluang terutama di babak kedua namun tak bisa kita manfaatkan. Ini akan menjadi evaluasi ke depan apa yang menjadi kekurangan kami,” kata Budiarjo memaparkan.

Meski begitu, kata, dia tim dan anak asuhannya masih berkomitmen untuk memperbaiki prestasi Persikabo 1973. Faktanya, kata dia, Persikabo 1973 masih bisa melakukan perlawanan, mengatur tempo namun keberuntungan masih sulit menghampirinya.

“Yang pasti, kita masih optimistis ke depan akan bisa memperbaikinya,” katanya memungkasi. (Arief K/G-sports.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait