BANDUNG, G-SPORTS.ID – Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Barat (Asprov PSSI Jabar) menelurkan beberapa poin penting di akhir Kongres Biasa Asprov PSSI Jawa Barat 2025 (Ordinary Congres) yang digelar di Gedung Asprov PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Kota Bandung, Sabtu (26/04/2025).
Satu diantaranya, adalah Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda pemilihan Ketua Umum Asprov PSSI Jabar periode 2025-2029.
Pada akhir Kongres Tahunan tersebut disepakati dan disahkan bahwa KLB Asprov PSSI Jabar yang menggagendakan pemilihan ketua umum yang baru akan diselenggarakan pada 26 Juli 2025.
Berkaitan dengan itu disepakati dan disahkan sekaligus menetapkan para petugas Komite Pemilihan dan Komite Banding.
Untuk Komite Pemilihan Kongres Tahunan mengesahkan Ardi Kusumah (Ketua), Yudi Gunawam (Wakil Ketua), Fahrul Firmansyah, Sandi Nirmansyah dan Wahuyu Ramdani (Anggota).
Sementara untuk Komite Banding ditunjuk dan disahkan atas nama Khairul Taufik Suhendi (Ketua), Dr Arlan Siddha (Wakil Ketua), Dr Agung Dwijuniarsyah, Epi Bahari serta Trisna (Anggota).
Selain itu, Kongres Tahunan mengesahkan beberapa klub sebagai anggota baru, diantaranya,R-Mifa Kota Bandung, Siliwangi Cimahi, Bionsa Putra Kencana FC, Abinaya Squad, Bravensia Selaras Mandiri, Germanesia, Ps Java Top, Cikarang City FC dan Brazilian Soccer School.
Selain itu ada lima klub yang dipecat dalam kongres tersebut diantaranya,YMA 28 Sukabumi (2023 & 2024), Cirebon Barat (2023 & 2024), Loreng FC FC (2023 & 2024), Mutiara 97 FC (2023 & 2024) dan Wisdom FC (2023 & 2024).
Selebihnya, kongres pun memberikan peringatan kepada klub-klub yang tidak mengikuti kompetisi sebanyak 22 klub, mengesahkan kepemilikan baru serta menyepakati perubahan nama baru.
Kongres Biasa itu sendiri dihadiri Wakil Ketua PSSI Pusat, Ratu Tisha, Komite Executive PSSI Pusat, Eko Setiawan, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, Ketua Haria KONI Jawa Barat, Arief Prayitno dan Ketua Umum Asprov PSSI Jabar, Tommy Apriantono.
Ratu Tisha menegaskan, bahwa Jabar harus siap bersaing dalam segala hal khususnya dalam hal kompetisi.
“Inti dari pembinaan di PSSI adalah siapa yang berkualitas dan berprestasi, itulah yang lolos. Tidak ada tambahan-tambahan, tidak ada kuota-kuotaan ataupun spesial-spesialan. Intinya, Jabar siap bersaing, ya harus lolos lewat kompetisi sehat,” ujar Ratu Tisha kepada awak media.
Ratu Tisha menilai, Asprov PSSI Jabar telah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam meningkatan kualitas kepelatihan dan perwasitan. Jawa Barat ujarnya, telah memiliki sejumlah wasit berstandar internasional yang siap memimpin pertandingan di berbagai level.
Sementara itu, Wakil Gubernur Erwan Setiawan dalam menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat senantiasa akan berkolaborasi dengan Asprov PSSI Jabar untuk kemajuan sepakbola di Jawa Barat mulai dari peningkatan infrastruktur olahraga, penyediaan program pelatihan bagi pelatih dan wasit, sampai kepada pemberian dukungan dana dan beasiswa bagi atlet yang berbakat.
“Oleh karena itu, melalui kongres ini, saya berharap lahir gagasan-gagasan brilian dan keputusan penting untuk kemajuan sepak bola Jawa Barat ke depan. Kami menaruh harapan besar kepada Asprov PSSI Jabar dan seluruh jajarannya untuk membawa perubahan konstruktif, berinovasi dalam pembinaan dan menjaga amanah sebagai motor penggerak perkembangan sepak bola di Jawa Barat,” kata Erwan memungkasi.
Pasa kesempatan yang sama, Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, menambahkan bahwa Asprov PSSI Jabar berkomitmen penuh dan taat terhadap statuta PSSI. Karena itu, katanya, seluruh langkah Asprov PSSI Jabar akan tetap mengikuti arahan yang digariskan oleh PSSI Pusat.
“Asprov PSSI Jabar konsisten mengikuti statuta PSSI Pusat. Termasuk penyelenggaraan kongres yang kami gelar. Kita mempercepat atas permintaan PSSI Pusat untuk menyesuaikan agenda kongres nasional tahun 2025,” katanya menjelaskan.
Terkai yang diungkapkan Wakil Gubernur, ia menilai pentingnya kolaborasi antara
Asprov PSSI Jabar dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami menyambut positif keterlibatan Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota Exco PSSI Jabar,” katannya memungkasi. ***