TERNATE, G-SPORTS.ID – Perubahan terjadi di Malut United setelah klub asal Ternate ini memecat dua sosok penting, Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.
Tim yang berdiri sejak 2023 lalu ini segera mengumumkan pelatih baru. Hingga kini, nama Rahmad Darmawan muncul ke permukaan sebagai pelatih yang akan menggantikan posisi Imran Nahumarury.
Perubahan ini memang belum mendapatkan konfirmasi dari Malut United, dalam hal ini Direktur Utama PT Malut Maju Sejahtera, Dirk Soplanit, hingga Rabu (18/6/2025) ini saat dihubungi G-Sports.id.
Seperti diketahui, Malut United resmi memecat Imran Nahumarury dari kursi kepelatihan dan Yeyen Tumena dari tugasnya sebagai direktur Teknik.
Manajemen Malut United mengambil keputusan memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena karena keduanya melakukan pelanggaran berat yang menurut manajamen tidak dapat ditolelir.
Dirk Soplanit sudah menyatakan keputusan memecat tersebut untuk menjaga Malut United sebagai sebuah tim yang sehat di masa depan ketika klub mengambil keputusan tersebut, dua hari lalu.
Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena salah satu yang berada di balik sukses Malut United promosi ke Liga 1 pada 2024 dan pada musim lalu (2024/2025), Malut United sukses mengunci posisi ketiga klasemen Liga 1 2024/2025.
Dalam sejumlah kesempatan kepada pers, Dirk Soplanit berharap Malut United dapat meraih hasil yang lebih baik lagi di musim baru nanti (2025/2026) dengan kehadiran pelatih baru.
Rahmad Darmawan salah satu sosok legendaris dalam sepak bola Indonesia. Pria kelahiran Lampung ini membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia 2005. Rahmad Darmawan juga mencatat pencapaian yang sama dengan membawa Sriwijaya FC juara Liga Indonesia 2007/2008.
Selain gelar utama tersebut, pelatih berusia 58 tahun ini juga sukses membawa Sriwijaya FC juara Piala Indonesia tiga kali beruntun (2007-2010).
Jejak karier Rahmad Darmawan juga sangat Panjang sebagai pelatih yang dimulai pada 2008 hingga terakhir kali menangani Barito Putera.
Rahmad Darmawan dipecat Barito Putera pada Januari 2025 lalu setelah klub ini berada di papan bawah. Pada musim sebelumnya (2023/2024), Rahmad Darmawan membawa Barito Putera di posisi ke-10 klasemen akhir.* (Irfan Sudrajat/G-Sports.id)
