BANDUNG,G-SPORTS.ID – Menjelang bergulirnya kompetisi IBL 2025 pada tanggal 11 Januari 2025 mendatang, ada berita mengejutkan dari Bandung. Klub bola basket kebanggaan masyarakat kota Bandung, Prawira Harum Bandung membuat kejutan dengan melepas Indra Muhammad.
Indra memang selama ini menjadi salah satu pemain andalan Prawira dalam dua tahun terakhir. Dia juga salah satu bagian dari tim juara Prawira di musim 2023. Indra bergabung dengan Prawira pada musim 2023, di mana tim tersebut sedang dalam performa terbaiknya. Indra menjadi senjata rahasia Prawira di lini kedua, dengan rata-rata mencetak 4,1 poin dan 2,4 rebound dalam 30 pertandingan musim reguler. Kemudian dalam enam laga playoffs, dia menyumbang 1,7 poin dan 1,3 rebound per game.
Berlanjut ke musim 2024, di mana perannya berkurang. Namun Indra masih bisa menyumbang 2,9 poin dan 2,1 rebound di musim reguler. Sementara di babak playoffs, Indra hanya dimainkan kurang dari 10 menit dalam lima laga.
Selama ini, Indra punya kemampuan yang bagus dalam hal tembakan tiga angka. Bahkan bisa menjadi pemecah kebuntuan di saat Prawira mengalami kesulitan dalam mencetak skor. Kepergian Indra tampaknya bisa menimbulkan kebingungan bagi fans. Karena banyak pemain kunci di lini kedua yang kini tidak ada lagi, seperti Hans Abraham.
Sebelumya manajemen Prawira Bandung juga pernah membuat kejutan menukar pemain, di mana Indra yang masih berseragam Bima Perkasa Jogja ditukar dan bermain untuk Prawira sekaligus dirinya bisa kembali reuni dengan sang pelatih David Singleton. Indra Muhammad bisa dibilang salah satu pemain favorit David Singleton, dengan atletisme yang bagus dan punya naluri mencetak poin.
Di mana pun Indra bermain, dia selalu berkontribusi besar dalam serangan dan bertahan. Apalagi di bawah asuhan coach Dave. Ini terlihat dari catatan statistik selama Indra ditangani coach Dave. Pada musim 2020, saat coach Dave pertama kali bertugas di IBL. Saat itu mereka berdua bertemu di tim Pacific Caesar Surabaya. Indra bermain 13 pertandingan dengan rata-rata tampil selama 29,9 menit per game.
Rataan statistiknya adalah 7,9 ppg, 4 rpg, 1,8 apg, dan 1,6 spg. Indra saat itu dinobatkan sebagai Defensive Player of the Year.
Coach Dave kemudian pindah ke Bima Perkasa pada musim 2021. Secara kebetulan, Indra juga ditransfer ke tim tersebut. Indra menjadi pemain andalan Bima Perkasa dengan catatan 12,7 ppg, 5,6 rpg, 2,9 apg, dan 2,2 spg dalam 19 game.
Coach Dave juga berhasil membangun tradisi playoffs di tim ini. Sayangnya kebersamaan coach Dave dengan Bima Perkasa tidak lama sebelum pelatih berkebangsaan Amerika ini bergabung di Prawira Bandung.