SEMARANG, G-SPORTS.ID – Berlaga di GOR UNDIP, kota Semarang pada Minggu (16/3/2025) malam, Pasific Caesar Surabaya berhasil mengungguli sang tuan rumah Satya Wacana Salatiga. Skor akhir kedua tim adalah 75-87.
Di game ini, Miguel Miranda tampil menggila dan muncul sebagai bintang lantaran dia berhasil mencetak 36 poin, tujuh rebound, dua assist, dan dua steal untuk membawa Pacific Caesar Surabaya menaklukan tuan rumah. Ini jadi catatan double-digit points Miranda dalam lima laga berturut-turut.
Miranda memimpin Pacific dengan kontribusi poin terbanyak yang datang dari 13 tembakan masuk dari 25 percobaan selama 37 menit. Itu sudah termasuk delapan kali three point dari 15 percobaan, atau dengan persentase 53 persen.
Miranda kembali tampil impresif, setelah di laga sebelumnya dia mencetak 21 poin, sembilan assist, empat rebound, dan tiga steal yang membuat Pacific menang atas Bali United Basketball.
Momentum Pacific datang terlambat. Karena mereka bisa lepas dari kejaran Satya Wacana di kuarter ketiga. Pacific beruntung karena AJ Bramah bisa menjaga mereka tetap produktif di babak pertama dengan kontribusi 20 poin.
Karena Satya Wacana juga tampil konsisten di awal laga. Bramah menyelesaikan malamnya dengan catatan 25 poin, 11 rebound, dan enam assist. Di kuarter keempat, Pacific punya opsi serangan yang banyak dengan munculnya Daffa Dhoifullah.
Daffa yang sudah mencetak tujuh poin dalam tiga kuarter, melengkapi performa apiknya dengan menambahkan lima poin di kuarter keempat. Daffa mencetak 12 poin dan 2 rebound, sekaligus menjadi satu-satunya pemain Pacific selain Miranda yang mencetak three point yang tepat sasaran.
Duet Davison dan Curry memberikan kontribusi maksimal untuk Satya Wacana di laga kali ini. Marquis Davison mencetak 31 poin dengan 13 tembakan dari 23 percobaan, serta 11 rebound dan lima assist. Ikcaven Savalianta Curry juga menyelesaikan laga dengan double-double, yaitu 25 poin dan 14 rebound.
Lewat kemenangan hari ini, Pacific dengan rekor 3-9 langsung melompat ke peringkat ke-10. Sedangkan Satya Wacana semakin terpuruk dengan rekor 2-10, dan belum pernah menang dalam tujuh pertandingan berturut-turut