DENPASAR, G-SPORTS.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali menggelar technical meeting (TM) yang diikuti pelaksana Porprov Bali, Ketua KONI se-Bali, Ketua Bidang, technical delegate (TD) masing-masing cabang olahraga, serta insan olahraga lainnya.
Technical Meeting yang digelar di Aula SMKN 5 Denpasar, Minggu (24/8/2025) sore itu sebagai upaya memberikan pemahaman kepada cabang olahraga peserta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 terhadap aturan main yang ada.
“Tujuan TM untuk memastikan semua pihak yang terlibat dalam event dua tahunan skala Bali ini memahami prosedur, jadwal, dan teknis pelaksanaannya, sehingga Porprov dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Ketua Umum KONI Bali yang juga Ketua Pelaksana Porprov Bali XVI/2025, I Gusti Ngurah Oka Darmawan.
Pihaknya juga memohon kepada semua pihak untuk menyukseskan Porprov Bali tahun 2025. “Ada empat target sukses Porprov Bali, antara lain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Oka Darmawan juga menyampaikan pada Rabu, 27 Agustus 2025, diadakan pengibaran bendera kontingen di GOR Ngurah Rai Denpasar. Pembukaan Porprov Bali sendiri akan dilakukan 9 September 2025, dan KONI Bali sudah meminta masing-masing kontingen menyiapkan 100 atlet mengikuti upacara pembukaan di Stadion Ngurah Rai.
Porprov Bali XVI mempertandingkan 48 cabang olahraga dan 56 disiplin sport. Dikatakan, untuk pengambilan api obor, dilakukan pada tanggal 7 September 2025, kemudian keliling Bali dan sampai di KONI Bali pada tanggal 8 September 2025. “Mari kita bekerja sama, bekerja bersama-sama menyukseskan Porprov Bali XVI tahun 2025,” ajaknya.
Ketua Pengawas dan Pengarah Porprov Bali XVI/2025 Maryoto Subekti menyampaikan beberapa tahapan sudah dilalui hingga akhirnya digelar Technical Meeting ini.
Maryoto meminta semua cabor mematuhi apa yang ada di Technical Handbook (THB) masing-masing. Technical Delegate juga diminta mengarahkan semua atlet membawa KTA. Kemudian para cabor berkoordinasi dengan tim kesehatan khususnya cabor body contact demi keselamatan atlet. Pihaknya mengajak semua pihak mengusung fair play.
Sementara Kabid Pertandingan Porprov Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) menegaskan fungsi tugas Technical Delegate (TD). Ia juga minta semua cabor memakai aturan dalam THB yang telah disampaikan ke pihaknya. “Jangan diperdebatkan lagi (THB), agar tidak ada dewan hakim beracara. “Mari miliki bersama,” tambahnya.
Dengan diadakannya TM, Gung Cok berharap saat pertandingan tidak ada lagu gugat menggugat. Kalaupun tidak bisa dihindari, maka harus ada rekomendasi dari TD. “Saya harap hari ini harus clear, tidak ada lagi gugatan saat helatan Porprov Bali,” tegasnya.
Ia mengingatkan kembali bahwa meski dalam TM dibahas tentang teknik, aturan main dari cabor, namun itu semua tidak akan mengubah technical hand book (THB).
“THB sudah melalui proses seperti rakerprov masing-masing cabor, tinggal dimatangkan saja sekarang di TM. karena masing-masing kabupaten sudah pegang THB dan THB sudah final dan tinggal dilaksanakan saja di pertandingan nanti dengan teknis yang dibahas bersama,” demikian Gung Cok.
