ANOC dan Cabor Pantai di World Beach Games

Noval Lutfianto

15/03/2023

Peran besar ANOC (Association of National Olympic Committees) dibalik multi-even World Beach Games (Dok. g-sports,id)

JAKARTA, G-SPORTS.ID – Komite Olimpiade Indonesia KOI) pada bulan Agustus mendatang bakal disibukkan dengan perhelatan akbar multi-event internasional World Beach Games 2023, di Bali. Ini merupakan edisi kedua gelaran even khusus cabor pantai (cabang olah raga), setelah yang pertama dilangsungkan di Doha, Qatar pada tanggal 12-16 Oktober 2019 silam. 

Relatif tak banyak masyarakat di Tanah Air mengerti bahkan masi awam terkait apa itu World Beach Games apalagi ANOC. Hanya saja dalam dua-tiga pekan terakhir, seakan menjadi gaung dan bahkan mengheboh. Setelah AWBG II 2023 di Bali mulai dikait-kaitkan dengan kehadiran Kotingen Israel diantara puluhan bahkan ratusan negara.

Menyusul  FIFA  (Federation Internationale de Football Association) dari hasil rapat FIFA Bureau of the Council (Komite Eksekutif FIFA,red) pada Rabu (29/3/2023) lalu. Membatalkan status Indonesia sebagai host atau tuan rumah penyelenggara FIFA World Cup U-20  tahu 2023 ini. Pasca sebulan terakhir sempat muncul sikap pro kontra di Tanah Air terkait kehadiran Tim Israel U-20 di Indonesia.

Meski tak cukup jelas penyebabnya. FIFA hanya  mengisyaratkan “situasi sekarang” di Indonesia, tanpa merinci lebih lanjut atau detil. 

World Beach Games sendiri merupakan multi-even empat tahunan olah raga pantai terbesar di dunia  yang digelar oleh  ANOC (Association of National Olympic Committees). Dengan regulasi khusus tersendiri yang digariskan oleh ANOC. 

Namun tetap terafilisasi dengan IOC (International Olympic Committee. Lantaran 17 cabor yang menjadi bagian dalam setiap even dibawah ANOC, juga menginduk kepada IOC.   

ANOC yang terbentuk pada 26 Juni 1979 silam, kini memiliki keanggotaan 206 negara, termasuk Indonesia. Bermarkas di Kem. des Charmettes, 1003 Lausanne, Swiss. Dipimpin oleh presidennya Robin E. Mitchel asal Fiji sebuah negara kepulauan kecil di kawasan Oseania.  

Di Indonesia aktivitas even dibawha bendera ANOC lebih menjadi kewenangan KOI yang diketuai oleh Raja Sapta Oktohari. Meski juga cabor-cabor yang ada didalamnya berinduk kepada KONI. KOI juga telah menjadi anggota resmi IOC per tanggal 11 Maret 1952. 

“Ini merupakan olah raga pinggir pantai, merupakan multi-even terbesar nomor tiga di dunia, setelah Olimpiade Musim Panas, Olimpiade Musim Dingin, baru World Beach Games. Yang digelar oleh ANOC atau Association of National Olympic Committees),” ucap Raja Sapta Oktohari. 

Ke-206 negara anggota ANOC tersebar di lima badan perwakilan kontinental atau benua. Masing-masing OCA (Olympic Council of Asia), ANOCA (Association of National Olympic Committees of Africa), dan PASO (Pan American Sports Organization). Termasuk ONOC (Oceania National Olympic Committees) dan EOC (European Olympic Committees),

Meski telah berdiri sejak tahun 1979, namun secara resmi ANOC baru menggelar satu edisi, yakni World Beach Games 2019 di Doha, Qatar.  Edisi kedua baru akan dilangsungkan World Beach Games 2023 (5-12 Agustus), di Bali. 

ANOC baru menghimpun 17 cabor yang juga dipertandingkan dalam setiap level World Beach Games atau even per cabor pantai lainnya. 

Bulutangkis (air badminton), Bola Basket (3×3 basketball), Sepak Bola (beach soccer), Handball (beach handball), dan Karate (kata). Kemudian Rowing (beach sprint), Sailing (kiteboarding), Sailing (kitefoiling), Skateboarding (park), dan Sport Climbing (bouldering).

Surfing (longboard surfing), Surfing (shortboard surfing), Swimming (open water swimming), Tennis (beach tennis), dan Triathlon (aquathlon). Juga Volleyball (4×4 beach volleyball), Water polo (water polo), Waterskiing (wakeboarding), dan Waterskiing (waterski jumping), serta Wrestling (beach wrestling). (*bersambung).

Cabor pantai dibawah ANOC dan World Beach Games

Badminton (Air badminton) – BWF 

Basketball (3×3 basketball) – FIBA

Football (Beach soccer) – FIFA

Handball (Beach handball) – IHF

Karate (Kata) – WKF

Rowing (Beach sprint) – WRF

Sailing –  WS

Skateboarding (Park) – WSK

Sport Climbing (Bouldering) – IFSC

Surfing (Longboard surfing) – ISA

Swimming (Open water awimming) – World Aquatics (FINA) 

Tennis (Beach tennis)  – ITF

Triathlon (Aquathlon) – ITU

Volleyball (4×4 beach volleyball) – FIVB

Water polo (Water polo) – World Aquatics (FINA  

Waterskiing (Wakeboarding) – IWWF

Wrestling (Beach wrestling) – UWW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Berita Terkait