PHNOM PENH, G-SPORTS.ID — Timnas wheelchair basketball 3×3 Indonesia gagal menorehkan prestasi di ASEAN Para Games (APG) XII Kamboja. Bertanding di Elephant Hall Morodok Techo, timnas wheelchair basketball Indonesia tidak sekalipun memetik kemenangan dari empat pertandingan pada Jumat (2/6/2023).
Di pertandingan perdana, Indonesia kalah 5-11 dari Filipina. Sementara di laga keduanya, Indonesia tampil sengit saat menghadapi Malaysia melalui overtime atau perpanjangan waktu setelah sebelumnya skor 9-9.
Di babak perpanjangan waktu, skuad Merah Putih gagal menambah poin. Sementara Malaysia mengunci kemenangannya lewat dua poin yang berakhir dengan skor 9-11.
Memasuki pertandingan ketiga, lagi-lagi Kasep Ayatulloh dan kawan-kawan harus mengakui kemenangan timnas Thailand dengan skor telak, 5-19.
Indonesia memiliki kans menyodok peringkat keempat untuk memperebutkan medali perunggu jika menang lawan Kamboja di laga pamungkas.
Namun, Kamboja memberikan perlawanan sengit dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah. Pertandingan Indonesia kontra Kamboja berakhir dengan skor 9-10 untuk kemenangan tuan rumah.
Dengan hasil ini, Indonesia berada di juru kunci dari lima negara peserta yakni Thailand, Filipina, Malaysia, dan Kamboja. Usai pertandingan, pelatih kepala Wheelchair Basketball Indonesia, Fajar Brilianto mengaku kecewa atas hasil minor dari arena APG XII Kamboja.
Kita kalah tipis saat pertandingan terakhir lawan Kamboja. Ini di luar prediksi yang kita hitung, harusnya kita bisa menang, tapi anak-anak ceroboh. Seharusnya di pertandingan lawan Malaysia dan Kamboja bisa kita ambil menang, kata Fajar Brilianto.*